Situasi Pandemi Akibatkan Masyarakat Lelah Mental, Berikut Tips Menghadapinya

- Rabu, 16 Desember 2020 | 18:03 WIB
Ilustrasi seorang ibu yang mengalami parental burnout (Foto: ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi seorang ibu yang mengalami parental burnout (Foto: ANTARA/Shutterstock)

Situasi pandemi yang terjadi sepanjang tahun 2020 ini menimbulkan berbagai macam dampak yang harus dihadapi masyarakat, mulai dari persoalan kesehatan, ekonomi hingga kehidupan sosial.

Keadaan ini juga memaksa masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan situasi dan kebiasaan baru selama masa pandemi covid-19 terjadi.

Akaibatnya, tidak sedikit masyarkat yang mengalami kondisi kelelahan mental atau yang dikenal dengan istilah "burnout" yang cukup luar biasa karena dipaksa untuk menjalaani rutinitas sehari-hari dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.

Burnout merupakan semacam gangguan psikologis yang disebabkan oleh situasi yang tidak kondusif sehingga mengakibatkan rasa lelah berkepanjangan, perasaan sinis, pola pikir negatif, serta ketidakmampuan seseorang untuk melakukan aktivitas secara optimal.

Orang tua terutama Ibu pekerja ataupun ibu rumah tangga adalah yang paling rentan mengalami kondidi ini.

Gejala burnout ini dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi dimana penderitanya akan sulit fokus terhadap sesuatu dan kadang susah untuk mengingat.

Dilansir Antara, seorang psikolog dari Tiga Generasi Putu Andani, M.Psi., mengatakan menjelang masuknya tahun baru 2021 ini, masyarakat sangat perlu mengatasi masalah gangguan mental ini bisa bertahan atau survive di tahun depan agar dapat menjalani kehidupan yang lebih mudah.

Memberi afirmasi positif pada diri sendiri sangatlah penting untuk membantu membangun kembali mental dengan melakukan evaluasi rutinitas yang dilakukan selama Pandemi.

Beberapa hal perlu dilakukan untuk dapat memulihkan mental dari kelelahan yang terjadi akibat situasi buruk yang telah terjadi di antaranya seperti memperioritaskan dan membuat jadwal hal penting yang perlu dilakuka agar beban pekerjaan menjadi lebih berimbanng.

Selain itu orang tua juga harus bisa membagi peran dalam mengerjakan segala urusan rumah tangga bahkan tidak ada salahnya untuk meminta tolong jasa orang lain seperti pembantu.

Memanjakan diri dengan beristirahat yang cukup akan sangat membantu memulihkan kelelahan mental yang dialami.

Jangan lupa untuk menjaga asupan gizi agar tubuh teap bukar dan kemampuan berfikirpun juga akan semakin meninggat sehingga orang tua akan lebih foku dalam mengerjakan pekerjaan sehari hari.

Selanjutnya, menjaga komunikasi yang baik dan saling mencurahkan kesah atas perasaan dan kelelahannya dengan cara yang sehat akan membantu memberikan energi positif terhadap mental yang mulai lelah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X