POPULER: Polda Metro Sebut Tak Ada Panggilan ke HRS, Permintaan Gubernur Edy untuk Walkot

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 08:50 WIB
Kiri: Habib Rizieq Shibab (HRS) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal). Kanan: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Instagram/edy_rahmayadi)
Kiri: Habib Rizieq Shibab (HRS) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal). Kanan: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Instagram/edy_rahmayadi)

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tak ada lagi panggilan kepada para tersangka, kasus ajatan pernikahan putri HRS termasuk juga HRS sendiri.

Yang ada kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus adalah penjemputan langsung atau dalam kata lain menangkap HRS.

1. Polda Metro Tegaskan Tak Ada Panggilan ke Habib Rizieq: Langsung Penangkapan

Tim hukum Front Pembela Islam (FPI) hari ini diketahui mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta atau mengambil surat panggilan pemeriksaan terhadap para tersangka di kasus hajatan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS/MRS). Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut tidak ada lagi panggilan ke para tersangka termasuk HRS.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut sudah tidak ada lagi panggilan pemeriksaan terhadap HRS serta tersangka lainnya.

Baca juga: Mangkir Panggilan Pertama, Polda Jabar: Surat Pemanggilan Kedua HRS Sudah Dikirim

"Kemarin sudah dijelaskan saudara MRS panggilan saksi pertama tidak datang, panggilan saksi kedua tidak datang, kemarin saya tegaskan tidak ada lagi panggilan," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Yusri menyebut tidak ada lagi pemanggilan pemeriksaan terhadap HRS. Yang ada, Polda Metro Jaya akan menjemput paksa atau menangkap Habib Rizieq.

Baca selengkapnya: Polda Metro Tegaskan Tak Ada Panggilan ke Habib Rizieq: Langsung Penangkapan

2. Tak Peduli Anak Siapa, Gubernur Edy Minta Walkot Medan Terpilih Bisa Kelola Pemerintahan

Pilkada Medan 2020 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (9/12). Berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution memenangi Pilkada Medan.

Terkait hal itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan bahwa bagi siapapun wali kota Medan terpilih secara resmi berdasarkan hasil hitungan KPU, dia meminta wali kota harus bisa mengelola pemerintahan dengan baik. Tidak peduli dia anak siapa.

Baca juga: Ditanya Pilih Akhyar atau Bobby, Gubernur Edy Rahmayadi: Yang Menang Pasti Marga Nasution!

Kepada wartawan, Kamis (10/12), Edy mengatakan bahwa dirinya tidak masalah jika menantu Jokowi, Bobby Nasution akan dilantik sebagai Wali Kota Medan.

Sebab menurutnya, terpilihnya Bobby sebagai Wali Kota Medan merupakan hasil dari pilihan warga Kota Medan saat Pilkada.

Baca selengkapnya: Tak Peduli Anak Siapa, Gubernur Edy Minta Walkot Medan Terpilih Bisa Kelola Pemerintahan

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X