455 Pengikut Rizieq Shihab Diamankan Polda Metro Jaya karena Tolak Tes Cepat

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 23:36 WIB
Seorang pengunjuk rasa aksi demonstrasi 1812 berjalan saat membubarkan diri, di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/12/2020). (Photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Seorang pengunjuk rasa aksi demonstrasi 1812 berjalan saat membubarkan diri, di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/12/2020). (Photo/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Polda Metro Jaya bersama jajaran polres mengamankan total sebanyak 455 pengikut Rizieq Shihab lantaran menolak tes cepat (rapid test) COVID-19 saat akan demonstrasi "1812" di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

"455 orang itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus, dilansir dari Antara, Sabtu (19/12/2020).

Yusri menerangkan, 455 orang tersebut diamankan lantaran menolak mengikuti kebijakan operasi kemanusiaan yang digelar polisi.

Operasi kemanusiaan tersebut berupa pelaksanaan tes cepat COVID-19 kepada masyarakat yang hendak pergi mengikuti demo 1812.

Baca juga: Demi Lindungi Pasar Tradisional, Anggota DPR Desak Pembuatan RUU Perlindungan Pasar

"Jadi yang diamankan ini kan yang pergi demo, dari operasi kemanusiaan yang kita lakukan mereka menghindar," tambahnya.

Di samping itu, petugas tetap mengamankan 455 orang untuk kemudian dilakukan tes cepat dan 28 di antaranya dinyatakan reaktif COVID-19.

"Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet. Kita sudah masukan ke sana. Kita tunggu dari Wisma Atlet kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tau dari sana semuanya," tutur Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X