Lalu Lintas Padat Akibat Demo Tolak RUU HIP di DPR, Polisi Siapkan Opsi Ini

- Rabu, 24 Juni 2020 | 15:32 WIB
Suasana aksi massa tuntut pembatalan RUU HIP di depan Gedung DPR, Rabu (2/6/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Suasana aksi massa tuntut pembatalan RUU HIP di depan Gedung DPR, Rabu (2/6/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Massa yang datang untuk menggelar aksi bertajuk 'Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme' memenuhi bagian depan Gerbang Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Soebroto siang ini, Rabu (24/6/2020).

Ramainya massa yang diperkirakan mencapai ratusan orang ini berdatangan untuk menuntut pembatalan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) membuat sejumlah jalur lalu lintas dialihkan oleh aparat kepolisian.

Oleh karena itu, kendaraan yang melintas menuju kawasan Slipi, Jakarta Barat terpaksa dialihkan menuju Gedung TVRI dan dialihkan di bawah flyover dekat Gerbang Stadion Gelora Bung Karno.

Kasat Lantas polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardji menyebut, terkait arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/RI sifatnya situasional. Jika nantinya terjadi kepadatan, maka polisi bakal menerapkan pengalihan arus lalu lintas.

"Ada penyampain pendapat, untuk sementara massa 300-400, sementara arus lalu lintas normal. Kita lihat situasinya apabila ada pengalihan kalau memang benar-benar padat kita alihkan. Sekarang jalur seperti biasa termasuk busway maupun tol," kata Lilik, Rabu (24/6/2020).

Jika arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI nantinya ditutup, maka polisi akan mengalihkan ke belakang gedung DPR/MPR RI. Sehingga, kendaraan yang melintas akan dibelokkan ke arah Hotel Mulia menuju arah Palmerah, Jakarta Barat.

"Ini kalau jalan ditutup dialihkan lewat belakang DPR MPR dan tembus Palmerah Slipi kalau mau yang ke arah barat," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X