Aturan menjaga jarak fisik (social distancing) di tengah Pandemi Corona membuat banyak lulusan perguruan tinggi gigit jari karena tidak bisa merayakan momen wisuda. Namun, hal tersebut berhasil "diakali" oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
UNS menggelar wisuda unik dengan menerapkan layanan tanpa turun (lantatur) atau yang dalam bahasa Inggris disebut drive thru. Para wisudawan dibawa menuju gedung Kantor Pusat UNS, dengan menaiki kendaraan ramah lingkungan, seperti andong, becak, sepeda listrik, dan mobil listrik.
Wisudawan yang berkesempatan hadir secara langsung ada 15 orang.Mereka dipilih untuk mewakili rekan-rekannya yang mengikuti jalannya wisuda melalui siaran langsung Youtube UNS. Sembari mengenakan toga wisuda, lulusan cumlaude UNS mengendarai tranportasi ramah lingkungan, seperti becak, andong, sepeda, motor elektrik, dan mobil elektrik yang menggunakan baterai lithium buatan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) UNS.
"Dalam prosesi wisuda periode III, Sabtu, 27 Juni 2020 pagi, UNS menggelar ‘Wisuda Luring dan Daring’ secara drive thru dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan. Pada wisuda luring, sebanyak 15 lulusan cumlaude diwisuda oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho. Meskipun daring, wisuda kali ini tetap sangat keren dan penuh kenangan ya, Sobat!" tulis akun Instagram UNS Surakarta.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho kemudian melanjutkan prosesi wisuda kepada 314 lulusan lain yang tidak hadir secara langsung. Ia berharap para wisudawan selalu menyesuaikan diri dengan keadaan.
"Saya percaya dan yakin generasi muda seperti kalian mampu beradaptasi dengan keadaan apapun secara cepat. Kami tetap mengikuti anjuran physical distancing untuk wisuda secara luring (luar jaringan) ini. Jumlah memang sangat kita batasi, hari ini hanya 15 yang datang di kampus, selebihnya melalui daring," tambahnya.
