Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami rebound (Berbalik arah) setelah pada awal pembukaan perdagangan hari ini, Senin (29/6/2020) sempat melemah hingga ke level 4880,654, dari posisi pembukaan di level 4904,088. Pukul 09.21 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 4 poin atau setara 0,09% ke level 4908,555.
Volume saham yang sudah ditransaksikan hingga saat ini sebanyak 959,744 juta saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp889,346 miliar.
Pagi ini, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih saham di seluruh pasar senilai Rp102,46 miliar.
Tim analis Indo Premier Sekuritas sebelumnya memprediksi, pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan dipicu oleh langkah negara bagian Texas yang mengetatkan kembali aturan terkait pencegahan penyebaran covid-19 setelah adanya lonjakan kasus baru dan meningkatnya tingkat hunian rumah sakit. Pengetatan kembali aturan tersebut dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap ekonomi, termasuk di Indonesia.
Tim analis berpendapat, melemahnya indeks bursa global dan regional yang dipicu oleh melonjaknya kasus baru covid-19 terutama di Amerika yang dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap proses pemulihan ekonomi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
"IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 4,840 dan resistance di level 4,960," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (29/6/2020).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada waktu yang sama tercatat menguat 13 poin atau setara 0,09% ke level Rp14205 per dolar AS.
