Puluhan generasi muda bahkan mungkin sudah ratusan generasi muda bergabung dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Proses perekrutan generasi muda ini ternyata tidak sembarangan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut JI memiliki bidang semacam bidang SDM yang bertugas merekrut anggota JI termasuk merekrut generasi muda. Argo menyebut ada struktur organisasi di tubuh JI.
"Di JI ada struktur organisasi, ada bidang SDM, ada bidang pendidikan dan sebagainya, kata Irjen Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Mengenai perekrutan generasi muda di JI, Argo menyebut JI memiliki kriteria tersendiri. JI akan lebih dulu melihat ideologi dari generasi muda calon anggota JI.
Baca Juga: Habib Rizieq Dicecar 56 Pertanyaan soal Kerumunan Bogor dalam 3,5 Jam Pemeriksaan
"Pak Karso ini di dalam merekrut peserta dia juga merekrut pelatih. Dia punya jaringan ponpes JI yang kemudian diambil 10 besar itu kemudian direkrut tidak semua 10 besar ya tetapi ada yang dipilih dilihat kemudian bagaimana dia dilihat mentalnya kemudian bagaimana posturnya dan bagaimana dia ideologinya," pungkas Argo.
Seperti diketahui kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) tengah 'dikuliti' oleh Densus 88 AT. Setelah menangkap orang-orang penting di dalamnya, Polri sempat menggerebek sebuah vila di Semarang yang dijadikan tempat latihan dari kelompok ini.
