Wagub DKI Riza: Bisa Saja Tarik Rem Darurat, Tergantung Fakta dan Data

- Selasa, 29 Desember 2020 | 09:03 WIB
Petugas menghimbau pengguna kendaraan bermotor saat melakukan Pengawasan Pelaksanaan PSBB di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Senin (13/4/2020). (INDOZONE)
Petugas menghimbau pengguna kendaraan bermotor saat melakukan Pengawasan Pelaksanaan PSBB di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Senin (13/4/2020). (INDOZONE)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan terdapatnya peluang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menarik rem darurat atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dengan ketat.

Namun, hal tersebut dikatakan Riza bergantung pada data dan fakta yang ada terkait masalah Covid-19. Selain itu, Pemprov DKI juga akan mendengarkan pendapat dari pakar, ahli dan jajaran internal untuk memutuskannya.

"Kalau nanti memang sudah melebihi dari standar terkait R0, kasus aktif dan lain-lain, bisa saja emergency break ditarik kembali," ucap Riza kepada awak media, Selasa (29/12/2020).

"Sebaliknya, kalau memang itu cukup, standar baik, tetap seperti sekarang, dan kalau semakin baik lagi, bisa saja ada pelonggaran. Jadi, semua keputusan itu sangat bergantung pada fakta dan data," tambahnya.

Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini mengimbau agar semua pihak masyarakat, mulai dari pengusaha, perkantoran, dan sebagainya untuk turut aktif memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Mohon dukungan dari semua masyarakat, termasuk klaster keluarga yang terus meningkat. Di rumah kami minta tetap melaksanakan prokes, termasuk memakai masker," tandas Riza.

Diketahui sebelumnya, tambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mencapai rekor terbarunya lebih dari 2.000, yakni pada 25 Desember 2.096 kasus, dan 26 Desember yang bertambah sebanyak 2.058 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X