Kronologi Ambulans Dihalangi Mobil Kijang Hingga Pasien Meninggal, Kini Diuber Polisi

- Senin, 17 Agustus 2020 | 14:31 WIB
Ilustrasi mobil ambulans. (ANTARA)
Ilustrasi mobil ambulans. (ANTARA)

Kejadian laju jalan ambulans di Garut dihalang-halangi mobil kijang hingga membuat pasien yang ada didalamnya meninggal dunia jadi pusat perhatian aparat polisi setelah ceritanya viral di media sosial.

Kini pengendara kijang itu dicari-cari pihak kepolisian Satlantas Polres Garut guna mempertangungjawabkan perbuatannya kenapa tega berbuat hal yang tidak patut hingga menyebabkan nyawa orang lain tidak dapat tertolong.

Muhammad Fauzi (20) merupakan saksi sekaligus penggunggah kisah tersebut. Dia menceritakan kejadian memilukan itu.

Dia menjelaskan kalau kejadian tersebut berlangsung Jumat (14/8) sore. Saat itu, dia yang merupakan relawan pengawal ambulans mengawal laju ambulans Puskesmas Leles yang tengah membawa seorang pasien menuju Garut.

"Jadi saat itu saya pulang dari Bandung. Pas di Leles, saya melihat ada ambulans itu. Kabarnya, mereka mau ke rumah sakit, ada pasien. Saya kawal," ucap Fauzi, Minggu (16/8/2020).

Fauzi pun menceritakan kronologi kejadiannya saat dia mengawal ambulans, pada awalnya semua berjalan normal.

Hingga dia berpapasan dengan pengendara mobil kijang di kawasan Tutungan Leles. Ketika diminta menepi, mobil tersebut malah terus menghalangi jalur yang mereka jalani.

Fauzi pun ingat betul warna mobil tersebut biru metalik.

Rombongan tak bisa menyalip mobil tersebut hingga kawasan Tarogong. Di Tarogong, baru lah mobil tersebut menepi. "Tapi setelah menepi, mobil itu nempel lagi di belakang ambulans," katanya.

Ambulans dan mobil Kijang akhirnya berpisah di kawasan Bundaran Tugu Intan, Tarogong. Mobil Kijang belok ke kiri menuju Jalan Suherman. Sedangkan ambulans belok ke kanan dan hendak menuju RSUD dr. Slamet Garut yang ada di Jalan Rumah Sakit, Tarogong Kidul.

Sementara itu kata Fauzi, saat tiba di rumah sakit pasien yang mereka bawa masih hidup dan sepat ditangani oleh petugas medis rumah sakit.

Namun pasien yang diketahui seorang perempuan berusia 5-6 tahunan itu meninggal dunia tak berselang lama setelah tiba di rumah sakit.

Padahal jika saja mereka sampai rumah sakit bisa lebih cepat, maka nyawa anak malang pasien yang pecah pembuluh darah itu bisa tertolong.

Sementara itu Satlantas Polres Garut memutuskan mengusut insiden pengendara mobil Toyota Kijang yang menghalangi ambulans saat menuju RSUD dr Slamet, Garut Jawa Barat, pada Jumat (14/8) malam.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X