Pelaku Fetish Kain Jarik Pernah Incar Model Mayat di Video Tutorial Pengkafanan Jenazah

- Sabtu, 1 Agustus 2020 | 08:45 WIB
(Kiri) korban fetish Gilang. / (kanan) komentar Gilang di video pengkafanan jenazah. (Istimewa)
(Kiri) korban fetish Gilang. / (kanan) komentar Gilang di video pengkafanan jenazah. (Istimewa)

Jejak digital mahasiswa pelaku fetish kain jarik terbongkar, ia ternyata beberapa kali pernah mengincar model mayat di video tutorial mengkafani jenazah di YouTube.

Pelaku fetish bernama Gilang itu diduga pernah menuliskan komentar di beberapa video tutorial mengkafani jenazah di YouTube sekitar 2 tahun yang lalu.

Bahkan, baru-baru ini netizen menemukan komentar Gilang yang dituliskan sekitar 8 bulan yang lalu di video "Praktek Mengurus Jenazah" yang dibuat oleh siswa SMA.

Dari beberapa komentar yang dituliskannya, Gilang selalu menunjukkan ketertarikannya pada si model jenazah. Dia bahkan tak segan meminta kontak model jenazah yang ada dalam video tersebut.

"Videonya bagus. Sudah saya like. Saya boleh minta kontak (nomor WA/ID LINE) Mas Heru atau yang jaadi model Muminya?," komentar Gilang di salah satu video pengkafanan jenazah.

Di video lainnya, Gilang juga tidak segan menanyakan identitas model jenazahnya. Dalam komentar yang dituliskannya, ia mengatakan sedang mengadakan riset mengenai bungkus-membungkus.

-
Komentar Gilang di sebuah video pengkafanan jenazah di YouTube. (Istimewa)

"Videonya sangat bagus. Terlebih model mayat lelakinya. Salam kenal saya dari U****, saya sedang mengadakan riset mengenai bungkus-membungkus. Boleh tau nama lengkap yang menjadi model mayat lelakinya?," komentar Gilang.

Jejak digital Gilang yang dibongkar netizen menjadi perbincangan netizen. Banyak yang menyebut Gilang sebagai predator seks yang mengerikan.

Kasus Gilang pertama kali mencuat melalui akun Twitter @m_fikris. Dalam cuitannya, Fikri membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan dirinya dan teman-temannya dibungkus dengan kain kain jarik.

Kepada Fikri, Gilang mengaku 'bungkus-membungkus' tersebut untuk sebuah riset akademis. Dia ingin mengamati bagaimana reaksi partisipan riset saat dibungkus.

Bagaimana reaksi natural dan emosional yang muncul. Berdasarkan pengakuannya, semua ini akan menjadi bahan dalam tulisan bergenre psikologi-thriller yang akan dibuatnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X