Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah mendalami peran Jaksa Pinangki Sirna Malasari, sosok jaksa yang sempat menemui Djoko Tjandra di Malaysia. Kejagung pun juga tengah mendalami ada atau tidaknya aliran dana dari Djoko Tjandra yang mengalir ke sang jaksa.
"(Soal aliran dana) semua masih kita dalami hasil pemeriksaan di pengawasan dan kita baru mulai ini, baru sampai kemarin di rekan Jaksa Pidsus tentu segera kita ambil sikap," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Ardiansyah di Gedung Bundar Jampidsus, Kejagung, Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Febrie menyebut pihaknya hingga kini masih mendalami perihal dugaan aliran dana itu. Dia juga menyebut pihaknya akan terbuka memberikan perkembangan informasi terkait kasus tersebut.
"Kita akan perdalam dululah yang jelas kita akan transparan, yang jelas kita tindak jaksa P tersebut dan kita akan putuskan apakah Jaksa P terlibat atau tidak di sisi pidananya," beber Febrie.
Lebih jauh Febrie mengatakan dirinya belum mengetahui motif dari Jaksa Pinangki yang menemui Djoko Tjandra di luar negeri selama Djoko Tjandra masih menjadi buronan. Febrie menyebut penyelidikan kasus ini pun tidak akan lama dan berlarut-larut.
"Saya kira nggak akan lama, beberapa lama sudah akan ada hasilnya," kata Febrie.
Seperti diketahui, nama Jaksa Pinangki Sirna Malasari menjadi sorotan karena dirinya sempat menemui Djoko Tjandra di Malaysia. Pertemuan itu dilakukan saat status Djoko Tjandra tengah menjadi buronan.
Dalam hal ini, Kejaksaan Agung sudah memberikan sanksi kepada Jaksa Pinangki. Sanksi yang diberikan yakni pencopotan jabatan Pinangki sebagai Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.
