Orang Lain Tidak Bisa, Wanita Indonesia Ini Bisa Ibadah Haji Tahun Ini, Ini Caranya

- Senin, 3 Agustus 2020 | 15:02 WIB
Ata Farida, perempuan Indonesia yang 'sukses' tunaikan ibadah haji di tengah Pandemi Corona tahun ini. (Ist)
Ata Farida, perempuan Indonesia yang 'sukses' tunaikan ibadah haji di tengah Pandemi Corona tahun ini. (Ist)

Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terpaksa harus menunda niat untuk berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji tahun 2020 ini atau 1441 Hijriah karena Pandemi Corona. Itu lantaran pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan lockdown secara ketat.

Namun, di tengah aturan itu, seorang perempuan warga negara Indonesia bernama Ata Farida berhasil "lolos" dari aturan itu dan akan menunaikan ibadah haji tahun ini, bersama suaminya, Muhammad Wahyu.

Walaupun memberlakukan lockdown, Arab Saudi masih tetap membuka ibadah haji tahun ini, dengan kuota maksimal 1.000 jemaah, yang terdiri dari warga negara mereka sendiri dan sebagian ekspatriat dari berbagai negara.

Kebetulan, suami Farida bekerja di Arab Saudi, dan karena hal itulah dia bisa berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

"Ini seperti restu untukku dari Allah sebelum saya meninggalkan Saudi untuk kebaikan. Tidak bisa dipercaya. Ini sungguh tak ternilai," kata Farida dalam videonya yang viral di media sosial.

"Dan di sinilah aku sekarang. Aku sangat senang. Segalanya nyata bagiku. Kami mendaftar secara online. Sungguh sangat terencana. Saya salut pada Kementerian Haji dan Kesehatan (Arab Saudi)," katanya lagi.

Video saat Farida mencurahkan kebahagiannya pun turut dibagikan oleh Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Yusuf Mansur (@yusufmansurnew) on

Masjid Disterilkan

Dilansir Arabnews, jemaah haji tahun ini menjalankan ibadah ke Jembatan Jamarat untuk ritual rajam pada hari Sabtu, hari keempat haji, ketika musim mendekati akhir tanpa kasus COVID-19 di tempat-tempat suci.

Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan status kesehatan para peziarah meyakinkan, dan tidak ada masalah kesehatan baru yang ditemukan.

Masjid Agung disterilkan dan didesinfeksi setelah jamaah menyelesaikan ritual Tawaf Al-Ifada pada hari ketiga haji. Masjid dibersihkan 10 kali sehari selama krisis pandemi.

Amani Al-Saadi, seorang mentor kesehatan yang mengambil bagian dalam haji tahun ini, mengatakan status kesehatan jamaah dipantau dari sejak ketika mereka meninggalkan akomodasi mereka sampai mereka kembali.

"Setiap peziarah memiliki kursi yang ditunjuk di bus Haji untuk mengurangi kontak dengan orang lain, dan ada klinik medis di setiap kompleks tempat tinggal, di mana dokter memeriksa kesehatan para peziarah dan menyediakan obat-obatan yang diperlukan," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X