Sebelum Tewas Digorok di Kamar Kos, Dwi Farica Lestari Sempat Terima Order Lewat MiChat

- Minggu, 17 Januari 2021 | 18:20 WIB
Dwi Farica Lestari semasa hidup (kanan) dan kos elite tempat ia ditemukan tewas. (kiri) (Foto: Ist)
Dwi Farica Lestari semasa hidup (kanan) dan kos elite tempat ia ditemukan tewas. (kiri) (Foto: Ist)

Misteri kematian Dwi Farica Lestari (23 tahun), gadis cantik yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dengan luka sayatan di lehernya di kamar penginapan di Jalan Tukad Batanghari, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu dini hari (16/1/2021), sedikit demi sedikit mulai tersingkap.

Menurut kabar terbaru, sebelum ditemukan tewas dibunuh, Dwi diduga sempat terima order lewat aplikasi kencan MiChat.

Jenazah Dwi kini berada di kamar jenazah RSUP Sanglah. Selain luka sayatan di leher, ada juga beberapa luka lain di wajah, telinga, dan perut Dwi.

Dugaan sementara, Dwi dibunuh saat dirampok oleh pembunuhnya. Dugaan itu diperkuat dengan fakta bahwa telepon genggamnya dibawa kabur oleh pelaku.

Selain itu, pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Denpasar juga menemukan sejumlah alat bukti yang mengarah ke dugaan pembunuhan. Antara lain pisau lipat yang masih berdarah, helm ojek online warna hijau, dan jaket yang diduga milik pelaku yang tertinggal di kamar korban.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Anom Danujaya, perempuan kelahiran Subang, 24 April 1997 itu diduga dibunuh.

"Setelah kita (kami) lakukan pengecekan memang benar ada korban wanita dalam kondisi meninggal dunia. Dari pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP selama 3 jam," ujarnya.

Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat seorang pria mengenakan helm ojek online sedang berjalan naik ke lantai 2 penginapan tersebut.

-
Pria yang diduga pembunuh Dwi Farica Lestari. (Ist)

Pria itu memakai kaos merah lengan panjang dan celana ponggol warna biru gelap. 

"Dari olah TKP sementara, ditemukan darah, kami menduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan," katanya pula.

Seperti diberitakan sebelumnya, Homestay Thalia, tempat Dwi ditemukan tewas, juga dibuka sebagai indekos elite. Dwi menginap di kamar nomor 1. 

Menurut seorang temannya yang bernama Dianti (22 tahun), sebelum ditemukan tewas, Dwi sempat makan di kamar Dianti pada pukul 01.00 WITA.

"Sehabis makan, dia (Dwi) kembali ke kamarnya," kata temannya itu.

Temannya itu mengaku sempat mendengar suara teriakan dari arah kamar Dwi. Ia juga mendengar suara perkelahian dari kamar Dwi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X