Seekor orang utan, yang diyakini adalah orang utan tertua di dunia, dikabarkan mati di kebun binatang Oregon, Portland, Amerika Serikat, pada umur 61 tahun.
Orang utan asal Sumatera yang dipanggil dengan nama Inji ini sangat populer, baik di kalangan staf kebun binatang maupun para pengunjung.
“Kami sangat sadar bahwa ia tidak akan hidup selamanya, meski begitu kami tetap sedih, kami terluka … para pengunjung juga berduka,” kata Bob Lee, pejabat kebun binatang, seperti dikutip oleh situs resmi Oregon Zoo.
Lee menceritakan bagaimana Inji dengan santai mencoba melihat isi tas para pengunjung. Staf dan pengunjung tahu betul kebiasaan Inji dan mereka sengaja menempatkan mainan atau benda-benda dengan warna mencolok untuk menggoda rasa ingin tahun Inji.
“Ia sepertinya senang sekali mempelajari manusia, ia senang melihat orang, terutama anak-anak,” kata Lee.
Pada usia 61 tahun, ia terlihat makin pasif. Ia jarang meninggalkan sarangnya dan seperti tidak lagi tertarik dengan makanan yang selama ini ia sukai. Dalam beberapa pekan terakhir, kesehatannya pun sangat menurun.
Pada hari Sabtu (10/01), ketika disimpulkan bahwa obat pereda rasa sakit tidak membantu, dokter hewan dan staf kebun binatang akhirnya mengambil keputusan sulit: Inji disuntik mati.
Selamat jalan, Inji.
