Setelah Kericuhan di Gedung Kongres AS, Twitter Nonaktifkan Sementara akun Donald Trump

- Kamis, 7 Januari 2021 | 20:22 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (ANTARA/REUTERS/Jim Young/tm)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (ANTARA/REUTERS/Jim Young/tm)

Terkait aksi kerusuhan yang terjadi akibat massa pendukung Donald Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, pihak Twitter mengambil kebijakan menonaktifkan sementara akun Presiden AS Donald Trump selama 12 jam. 

Dilansir Antara, pada Rabu (6/1/2021) pihak Twitter menyatakan harus menghapus cuitan Trump sebagai akibat dari situasi kekerasan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington.

Kebijakan itu dilakukan setelah massa pro-Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, dalam upaya memaksa Kongres membatalkan hasil pemilihan presiden 3 November 2020.

Pihak Twitter mengatakan bahwa, jika cuitan-cuitan Trump berisi klaim tak berdasar tentang pemilihan tidak dihapus, maka akun tersebut akan tetap terkunci. Itu berarti sang presiden tidak dapat lagi mencuit dari akun @realDonaldTrump.

Twitter juga menyebutkan bahwa aturan pelanggaran selanjutnya, termasuk menyangkut integritas sipil atau kebijakan ancaman kekerasan, akan mengakibatkan akun ditangguhkan secara  permanen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X