Sadis, Potongan Tubuh Korban Mutilasi Kalibata Sempat Disimpan di Lemari Es

- Selasa, 22 September 2020 | 18:07 WIB
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Apartemen Mension, Jakpus. (Dok. Humas Polda Metro Jaya)
Rekonstruksi kasus mutilasi Kalibata City di Apartemen Mension, Jakpus. (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Fakta baru kembali terungkap dalam rangkaian kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh sepasang sejoli. Potongan-potongan tubuh korban disebut polisi ternyata sempat disimpan ke dalam lemari es.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit III Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Mugi. Mugi membenarkan jika potongan jasad korban itu sempat disimpan di lemari es oleh pelaku.

"Iya betul, betul (potongan tubuh disimpan di lemari es)," kata AKP Mugi saat dihubungi wartawan, Selasa (22/9/2020).

Potongan tubuh yang disimpan dalam lemari es itu yakni yang berada di ransel pelaku. Mugi tidak membeberkan secara detail jumlah potongan tubuh yang disimpan dalam lemari es tersebut.

"Potongan pastinya lupa kita soalnya itu kan dibungkus dalam plastik ya," beber Mugi.

Lebih jauh Mugi menyebut tidak ada alasan pasti kenapa kedua tersangka menaruh potongan tubuh korban itu ke dalam kulkas. Pelaku juga tidak berfikir menaruh potongan tubuh korban ke dalam kulkas untuk menghilangkan bau.

"Kalau ngilangin bau ditaburin kopi itu pemikiran dia. Jadi kaya itu tempat aja ya, karena kan ada yang ditaruh di kamar mandi, kolong meja kerja gitu," kata Mugi.

Seperti diketahui, warga Apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad di sebuah tower lantai 16. Jasad itu dalam keadaan terpotong-potong dibungkus dalam kresek dan dimasukan ke dalam koper.

Korban dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Usut demi usut ternyata korban dieksekusi di apartemen di Jakarta Pusat kemudian korban dibawa ke apartemen Kalibata City.

Motif pembunuhan itu pun sudah diketahui oleh polisi. Motifnya hanya karena ingin menguasai harta korban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X