Syekh Ali Jabar mengatakan bahwa ia menerima dengan lapang dada atas insiden penusukan yang menimpa dirinya. Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa sampai saat ini ia tidak pernah mencari tahu soal pemuda yang menyerangnya tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber saat diundang ke kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Sampai detik ini saya enggak mencari tahu apa dia, dari mana asal usulnya, tidak pernah," kata Syekh Ali Jaber.
Meski demikian, Syekh Ali Jaber juga mengaku kecewa karena pernyataan soal pelaku yang disebut mengalami gangguan jiwa.
"Saya enggak mau cepat berbicara, cuma saya kemarin agak kecil hati ketika terlalu cepat memvonis itu, apalagi pihak kepolisian yang berbicara. Makanya saya lihat, aparat kepolisian bersabarlah dahulu," kata Syekh Ali Jaber.
Meski pada akhirnya pelaku memang divonis mengidap gangguan jiwa, Syekh Ali Jaber akan tetap menerima kenyataan tersebut. Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber mengatakan, ia tidak ingin kejadian yang menimpanya di politisasi.
Apa yang terjadi padanya itu sudah menjadi takdir Allah SWT. Dia tidak mau kasus tersebut dikaitkan dengan gerakan mana pun.
"Ini kalau boleh dianggap, ini kasus saya. Saya anggap ini kejadian karena takdir Allah. Saya tidak mau dikaitkan dengan gerakan mana pun, politik, atau isu-isu apapun, saya tidak mau," kata pria berdarah Arab tersebut.
Syekh Ali Jaber sendiri mengaku sempat ada pihak yang membisiknya bahwa kejadian tersebut berakitan dengan gerakan tertentu. Namun, Syekh Ali mengabaikan hal tersebut.
"Sampai ada yang bisikin saya, ini karena aliran ini. Tidak mau saya dengar. Anda bisa berbicara lebih baik? Kalau tidak bisa bicara lebih baik diam," ungkapnya.
