Ulat Kuning Jadi Serangga Pertama yang Disetujui Sebagai Makanan di Eropa

- Selasa, 19 Januari 2021 | 23:36 WIB
Ilustrasi ulat kuning. (photo/wikimedia/ilustrasi)
Ilustrasi ulat kuning. (photo/wikimedia/ilustrasi)

Badan keamanan pangan Uni Eropa telah mengesahkan ulat kuning atau Yellow Mealworm aman dikonsumsi oleh manusia. 

Nantinya, warga Eropa akan menemui bahan makanan serupa belatung ini di rak-rak supermarket.

"Penilaian risiko EFSA pertama dari serangga sebagai makanan baru membuka jalan untuk persetujuan pertama di seluruh Uni Eropa," jelas Ermolaos Ververis, petugas di badan tersebut.

"Evaluasi risiko kami adalah langkah yang menentukan dan perlu dalam regulasi makanan baru dengan mendukung pembuat kebijakan di UE dalam membuat keputusan berbasis sains dan memastikan keamanan konsumen," lanjutnya.

Dikutip dari Guardian Jumat (15/01), orang yang memiliki beberapa alergi harus berpikir ulang sebelum mengonsumsi ulat kuning ini.

Baca juga: Suami Lagi Perah Susu, Istri Malah Digagahi Pria Lain di Kamar Sendiri

Badan Keamanan Makanan (EFSA), membuka jalan untuk ulat digunakan utuh dan dikeringkan dalam kari dan resep lainnya sebagai tepung untuk membuat biskuit, pasta, dan roti.

Bukan tanpa alasan mengapa EFSA menyetujui ulat Hong Kong di piring orang-orang. Ulat ini sejak dulu terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi.
 Beberapa ada yang mencampur atau mencelupnya ke dalam cokelat.

Ketika disajikan renyah, larva dari Tenebrio molitor ini diklaim memiliki rasa yang sangat mirip kacang. Tenebrio molitor adalah spesies serangga yang termasuk dalam famili Tenebrionidae atau kumbang gelap.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X