Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menurut penuturan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Untayana, telah membeli lahan pemakaman baru untuk pasien Covid-19 sebesar Rp185 miliar.
Namun, dia mengatakan bahwa pembelian lahan itu masih kritis.
1. Anies Beli Lahan Makam Rp185 Miliar, DPRD DKI: Mengapa Lokasinya Dirahasiakan?
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Untayana menyebutkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membeli lahan pemakanan baru untuk pasien Covid-19 sebesar Rp185 miliar.
"Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah RTH (Ruang Terbuka Hijau) makam," ucap Justin dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Fakta Lahan Baru Pemakaman Pasien Covid TPU Bambu Apus Senilai Rp185 Miliar, Disorot Dewan
Kendati demikian, Justin menilai kalau hingga saat ini keberadaan lahan untuk pemakaman Covid-19 masih kritis. Maka, ia pun mempertanyakan pembelian lahan yang sudah dibeli tersebut.
"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” terangnya.
Baca selengkapnya: Anies Beli Lahan Makam Rp185 Miliar, DPRD DKI: Mengapa Lokasinya Dirahasiakan?
2. Subhanallah! Gadis Cantik Berusia 21 Tahun Ini Dinobatkan Sebagai Mahasiswa S3 Termuda ITB
Seorang gadis cantik yang bernama Maya Nabila belakangan ini viral dan mencuri perhatian warganet setelah dirinya dinobatkan sebagai Mahasiswi Termuda jenjang pendidikan Strata-3 (S3) ITB pada Tahun Akademik 2021/2022.
Dikutip dari laman resmi ITB, Kamis (21/1/2021), Maya mengambil program studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.
Baca juga: Jadi Mahasiswa Termuda S3 ITB, Maya: Ini Bukan Apa-apa, Aku Belum Kasih Sesuatu ke Negara
Wanita kelahiran Padang, 9 Mei 1999 memasuki SD dalam usia yang sangat muda yaitu lima tahun dan pada saat jenjang SMA ia mengambil program akselerasi sehingga menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu dua tahun ditambah lagi dengan lulus pendidikan sarjana kurang dari empat tahun.
”Sejak dari dulu aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2/S3 dengan program PMDSU, mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” ucap Maya.
Baca selengkapnya: Subhanallah! Gadis Cantik Berusia 21 Tahun Ini Dinobatkan Sebagai Mahasiswa S3 Termuda ITB
