Pesawat Batik Air yang Mendarat Darurat Berhasil Dipindahkan dari Bandara Sultan Thaha

- Minggu, 7 Maret 2021 | 09:39 WIB
Petugas Basarnas Jambi, suasana evaluasi penumpang Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi yang kembali mendarat di Jambi. (ANTARA/HO)
Petugas Basarnas Jambi, suasana evaluasi penumpang Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi yang kembali mendarat di Jambi. (ANTARA/HO)

Pesawat Batik Air PK-LUT dengan nomor penerbangan ID-6803 berhasil dipindahkan dari landasan pacu Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) pada Minggu (7/3/2021) pagi. Sebelumnya pesawat tersebut sempat mendarat darurat dan berada di landasan bandara itu karena masalah roda pada Sabtu 6 Maret 2021.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pemindahan pesawat berhasil dilakukan pada pagi tadi. Kini pesawat Batik Air PK-LUT sudah berada di landas parkir. 

"Pada pukul 06.20 WIB, pemindahan posisi pesawat dari landas pacu berhasil dilakukan dengan aman dan tepat sesuai prosedur (Airbus Technical Recommendations). Saat ini Airbus 320-200 registrasi PK-LUT sudah berada di landas parkir (apron)," ujar Danang dalam keterangannya yang diterima Indozone, Minggu (7/3/2021).

Dia menuturkan awal mula pemindahan berhasil dilakukan usai pada Minggu dini hari teknisi, peralatan dan perlengkapan telah tiba di Bandar Udara Sultan Thaha yang diterbangkan dari Batam melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH)

"Menggunakan Wings Air tipe pesawat ATR 72-600 penerbangan nomor IW-5030," jelasnya.

BACA JUGA: Pagi ini Penerbangan di Jambi Ditargetkan Kembali Normal Usai Batik Air Mendadak Darurat

Kemudian pada pukul 02.26 WIB, dengan kondisi hujan, posisi pesawat udara registrasi PK-LUT masih berada di landas pacu (runway).

"Upaya untuk proses pemasangan alat bantu pada roda pendaratan pesawat bagian depan dan pemindahan tetap dilaksanakan," ucap Danang.

Kata Danang, Batik Air terus berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara setempat yaitu PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Sultan Thaha Jambi regulator dan instansi lainnya yang terkait dalam proses pemindahan posisi pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT.

"Batik Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak internal dan eksternal yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut," paparnya.

Selain itu, dia menekankan Batik Air berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan ID-6803 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait.

"Untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Batik Air," tukasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X