Kejadian di luar akal sehat terjadi setelah makam Linda Novitasari (23) yang merupakan mahasiswi Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat (NTB) Makam mahasiswi Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat (NTB), dibongkar.
Pembongkaran makam tersebut untuk kepentingan otopsi mengungkap kasus kematian Linda yang diduga merupakan korban pembunuhan, bukan seperti yang diduga selama ini korban bunuh diri di rumah kekasih.
Atas kecurigaan yang muncul jenazah Linda lalu diotopsi. Pasalnya warga yang turut memandikan korban melihat ada yang aneh pada jenazah seperti muncul lebam-lebam biru pada tubuh korban yang ditemukan tewas di rumah perwira polisi.
Saat makam Linda dibongkar, dokter forensik mengambil rahim mahasiswi Unram itu. Rahim Linda dibawa oleh dokter forensi untuk diperiksa.
Saat inilah setelah makam di bongkar terjadi keanehan pada kondisi para penggali kubur yang disebutkan telah jatuh sakit.
Kejadian ini tak lama setelah makam mahasiswi S2 Hukum Unram itu dibongkar.
Tidak hanya dirasakan oleh penggali kubur namun juga penjaga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Medain, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pun jatuh sakit.
Penjaga TPU Karang Medain, Lalu Alimudin mengaku mimpi didatangi arwah Linda Novita Sari.
Dalam mimpi itu, Linda Novita Sari datang meminta kepada Lalu Alimudin agar rahimnya segera dikembalikan.
Cerita itu disampaikan Alimudin kepada pengacara keluarga LNS dari Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram, Yan Mangandar di Mataram, Selasa (11/8/2020).
“Tolong kembalikan yang dibawa dari autopsi itu, pak,” kata Alimudin.
Pada mimpinya itu penjaga makam tersebut mengatakan kalau sosok Linda Novitasarilah yang hadir dalam miminya dan mengungkapkan permintaan tersebut.
Dia meyakini itu adalah isyarat dari arwah Linda yang meminta organ tubuhnya segera dikembalikan.
“Sejak dapat mimpi itu saya sakit. Ini saja saya masih belum sehat, pak,” ujarnya.
