Kata Polisi Soal Cek Cok Anak Amien Rais Vs Wakil Ketua KPK karena Tak Terima Ditegur

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 13:37 WIB
Kanan: Anak Amien Rais, Mumtaz Rais (Instagram/@mumtaz.rais) Kiri: Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Kanan: Anak Amien Rais, Mumtaz Rais (Instagram/@mumtaz.rais) Kiri: Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Polda Metro Jaya membenarkan adanya insiden cek cok mulut antara anak Amien Rais, yakni Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia. Namun, tidak ada laporan polisi yang masuk ke kepolisian terkait insiden ribut-ribut itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu terjadi saat Mumtaz Rais tidak terima ditegur oleh petugas pesawat karena terlalu berisik saat mengangkat telepon. Saat itu, Mumtaz Rais juga ditegur oleh Nawawi, namun dia tidak terima.

"Awal mula dari pertama orang itu ditegur oleh pramugari selama tiga kali setelah itu baru ditegur oleh pegawai KPK ini. Ditegur malah dilawan, ribut," kata Yusri kepada Indozone di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Setelah insiden keributan itu, kedua pihak melapor ke pos pengamanan di bandara. Yusri menyebut, sejauh ini belum ada laporan polisi yang masuk ke pihaknya terkait kasus ini.

"Kemudian turun dari pesawat dan ngadu ke pospol tapi belum ada laporan ke polisi," beber Yusri.

Seperti diketahui, cek cok mulut terjadi antara Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 643 rute Gorontalo-Makasar-Jakarta. Insiden itu terjadi pada Kamis (13/8/2020) kemarin.

Kala itu pesawat sedang melakukan transit di Makasar dan sedang mengisi bahan bakar. Mumtaz pun sedang asik telfonan saat itu.

Mumtaz Rais pun ditegur oleh petugas di pesawat dan disusul oleh teguran oleh Nawawi. Tidak terima, cek cok pun terjadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X