Kubu Moeldoko Rangkul Nazaruddin, Begini Kata Partai Demokrat Kubu AHY

- Jumat, 26 Maret 2021 | 09:30 WIB
Terdakwa kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Muhammad Nazaruddin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Terdakwa kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Muhammad Nazaruddin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Partai Demokrat kubu Ketua Umum Moeldoko merangkul M Nazaruddin yang merupakan eks narapidana kasus korupsi dan juga mantan bendahara umum Partai berlogo Mercy ini.

Merespon hal tersebut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Kamhar Lakumani menyatakan pihaknya enggan mempermasalahkan kubu Moeldoko merangkul siapa saja.

“Bebas-bebas aja mereka merangkul siapapun untuk bergabung dalam gerombolan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang telah menyelenggarakan KLB abal-abal,” ujar Kamhar saat dihubungi Indozone, Jumat (26/3/2021).

Hanya saja menurut hematnya, semua yang memiliki akal sehat pastinya bakal mengedepankan akal sehat di dalam berpolitik. Termasuk dalam upaya merangkul Nazaruddin.

“Namun menurut hemat kami, semua yang waras yang mengedepankan akal sehat dalam berpolitik, tentu tak akan berminat,” terangnya.

Lebih jauh, dia melanjutkan bilamana semakin kesini maka terlihat benderang kontradiksi dan kebohongan-kebohongan yang tersaji oleh para gerombolan GPK PD.

Baca Juga: Tim Hukum Habib Rizieq Imbau Massa Tertib Jika Hadir ke PN Jakarta Timur

“Gerombolan ini mengklaim berniat baik untuk Partai Demokrat namun yang mereka kerjakan adalah menggerogoti Partai Demokrat dengan berbagai kebohongan, manipulasi, termasuk pengkhianatan dengan menjadi kaki tangan Moeldoko dengan melakukan KLB abal-abal yang ilegal dan inkonstitusional,” tandasnya.

Sebelumnya diwartakan, Juru Bicara Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Muhammad Rahmad mengatakan, Ketum Moeldoko ingin menghimpun semua kader. Termasuk juga Nazaruddin yang pernah terseret kasus korupsi proyek Hambalang.

"Ya jadi Pak Moeldoko ini menghimpun semua kader. Tidak ada yang dibuang. Kalau pakaiannya kotor ya kita cuci. Kita cuci, kita bersihkan, kalau sudah rapi kita pakai lagi. Kan gitu kan," ujar Rahmad saat ditemui di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3/2021).


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X