Revitalisasi TIM Diprotes, DPRD DKI: Kalau Rubuh Siapa Tanggung Jawab?

- Jumat, 21 Februari 2020 | 17:49 WIB
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan TIM di Jakarta, Kamis (6/2/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan TIM di Jakarta, Kamis (6/2/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik, mengungkapkan alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ngotot merevitalisasi Taman Marzuki Ismail (TIM)

Taufik pun membela Pemprov DKI, meskipun langkah merevitalisasi TIM menuai protes dan penolakan dari para seniman dan berbagai elemen lainnya.

"(Bangunan) TIM kan udah lama, kalau tidak direnovasi, kalau rubuh ada nimpa orang siapa yang tanggung jawab?," kata Taufik di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Taufik menjelaskan, pembangunan atau revitalisasi TIM dilakukan secara menyeluruh pada gedung atau bangunannya. Namun, berbagai fungsi yang selama ini dimanfaatkan publik bakal tetap dijaga.

"Toh tidak mengubah fungsi, memperbaiki gedung yang ada, yang udah tua," tutur Taufik. 

Taufik menilai protes dan penolakan dari sejumlah pihak disebabkan informasi yang tidak tersampaikan dengan baik. Oleh karenanya, Pemprov DKI atau Gubernur Anies Baswedan harus segara mengatasi persoalan tersebut. 

"Komunikasi ya kurang? Komunikasi ya komunikasi, sederhana aja sebenarnya gitu. Orang yang bikin ribet," tutur Taufik soal revitalisasi TIM

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X