Hujan deras kembali mengguyur ibukota dini hari tadi, Minggu(23/2/2020). Hal tersebut membuat sedikitnya 55 RW di Jakarta terendam banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, ketinggian air banjir di 55 RW yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Banjir dengan ketinggian 120 cm terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan. Sementara itu, banjir dengan ketinggian 100 cm terjadi di Kelurahan Cipinang, Jakarta Timut.
Dan pagi ini ranah sosial media khususnya Twitter dibanjiri dengan postingan soal banjir. Bahkan, hastag #banjir menjadi trending topik nomor satu.
Banyak dari netizine memposting video dan foto suasana baik itu rumahnya maupun lingkungan lain yang terkena banjir.
Pemilik akun @malahayatea menyebut bahwa ini banjir terparah yang pernah ia alami selama 19 tahun hiudp di Jakarta.
19 thn di jkt ini banjir paling parah yang pernah gue alamin and the scary thing is untill now the rain hasnt stoped yet :( #banjir pic.twitter.com/MbTvgVljQf
— dhil (@malahayatea) February 22, 2020
Begitu juga yang diungkapkan @bimarusela yang menulis caption 'Worst banjir ever' sambil memposting foto yang diduga merupakan kondisi di dalam rumahnya yang masuk air.
Worst banjir ever.. #banjir pic.twitter.com/EhIpvUuWQc
— Bima rusela (@bimarusela) February 22, 2020
Masih banyaka pula postingan-postingan banjir yang membanjiri lini masa Twitter pagi ini:
Nice #banjir pic.twitter.com/eNAKCtnurz
— ?Nindi? (@mrthnndr) February 22, 2020
#banjir #BanjirJakarta 3:00 AM Sunday, 23 February pic.twitter.com/u1hCDyqmQH
— Siraja Oloan ???????? (@alfrendoasis) February 22, 2020
#banjir everyday life pic.twitter.com/YVww0nP08d
— Andusutuawun (@andiYTH) February 22, 2020