PT Jasamarga Metropolitan TollRoad (JMT), anak usaha PT Jasa Marga yang menangani ruas tol di wilayah Jabodetabek-Jabar memastikan, lalu lintas kendaraan di ruas tol Cipularang tidak terganggu oleh pengerjaan penanganan longsor di KM 118 +500.
Marketing and Communication Department Head JMT, Irra Susiyanti mengatakan, untuk penanganan pekerjaan longsor hari ini, Minggu (23/2/2020), atas diskresi Kepolisian, maka lalu lintas weekend menjadi prioritas untuk didahulukan ketimbang mobolitasi peralatan proyak.
"Jumat minggu lalu sudah dilakukan pengeboran dan telah dilakukan pembersihan gorong-gorong yang tersumbat. Update saat ini, pekerjaan di atas dan kanalisasi atas diskresi kepolisian di prioritaskan untuk lalin weekend," ujar Irra kepada Indozone, saat dihubungi pada Minggu, (23/2/2020).
Irra memastikan, pekerjaan penanganan longsor tetap berjalan seperti biasa, hanya saja memang, mengingat pada hari Minggu biasanya lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta maupun sebaliknya, cukup padat dilalui pengguna tol.
"Yang dihentikan itu hanya pekerjaan yang sekiranya mengganggu lalu lintas kendaraan. Kalau yang pekerjaan penanganan di bawah yang tidak berpotensi menyebabkan kepadatan tetap lanjut," tuturnya.
Irra juga memastikan, seluruh jalan tol yang berada dibawah pengelolaan Jasamarga Metropolitan TollRoad, hari ini dalam kondisi aman dan tidak terimbas banjir, meski hujan lebat mengguyur Jabodetabek sejak kemarin malam hingga siang tadi.
"Alhamdulillah tidak ada genangan di ruas Jasamarga Metropolitan Tollroad. Hanya tadi ada genangan di terowongan cawang yang masuk dalam pengelolaan nya oleh CMNP," pungkasnya.
