Akibat Virus Corona, Korea Utara Larang Turis Masuk Untuk Sementara

- Rabu, 22 Januari 2020 | 00:55 WIB
Sejumlah warga Tiongkok memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Beijing, Tiongkok, Selasa (21/1/2020). photo/REUTERS/Jason Lee
Sejumlah warga Tiongkok memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Beijing, Tiongkok, Selasa (21/1/2020). photo/REUTERS/Jason Lee

Korea Utara untuk sementara waktu melarang turis asing memasuki negara itu karena penyebaran virus corona baru yang mematikan di Tiongkok, hal ini langsung disampaikan oleh Seorang operator tur asing, Selasa (21/1).

Sebagian besar wisatawan ke Korea Utara berasal dari Tiongkok, pendukung utama Pyongyang.

Young Pioneer Tours, sebuah perusahaan perjalanan petualangan yang berbasis di Tiongkok, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mulai Rabu, Korea Utara untuk sementara waktu menutup perbatasannya dengan semua turis asing sebagai tindakan pencegahan terhadap virus, yang telah dengan cepat menyebar dari kota Wuhan di Tiongkok.

"Saya telah mengkonfirmasi bahwa DPRK (Korea Utara) untuk sementara waktu akan menangguhkan semua turis asing memasuki Korea Utara sampai mereka merasa virus corona terkendali dengan baik," kata Rowan Beard dari Young Pioneer Tours kepada Reuters, merujuk ke Korea Utara dengan inisial nama resminya, Demokrat. Republik Rakyat Korea.

Rincian lebih lanjut belum dikonfirmasi oleh mitra perjalanan perusahaan di Korea Utara, kata pernyataan Young Pioneer Tours.

Seorang manajer di perusahaan wisata asing lain yang dihubungi oleh Reuters mengatakan mereka juga telah diberitahu tentang langkah tersebut, tetapi belum jelas siapa yang akan terpengaruh oleh kebijakan seperti itu, dengan rincian lebih lanjut diharapkan pada hari Rabu.

Ketakutan semakin bertambah karena virus itu, yang dapat disebarkan melalui kontak manusia, dengan jutaan orang Asia bepergian untuk liburan Tahun Baru Imlek minggu ini. Di Tiongkok, jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 291 pada hari Senin.

Pariwisata adalah salah satu cara utama terakhir agar Korea Utara dapat memperoleh uang tunai, karena sanksi internasional membatasi banyak bentuk bisnis lainnya dengan negara yang terisolasi secara politik. Korea Utara diperkirakan menghasilkan jutaan dolar dari aliran wisatawan Tiongkok yang stabil.

Maskapai penerbangan murah Korea Selatan T'way Air mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menunda jadwal peluncuran rute baru ke Wuhan karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona baru.

Sebelumnya, diketahui penyakit pernapasan misterius di Wuhan, Tiongkok ini telah memakan korban hingga 200 orang dan dirawat akibat penyakit pernapasan tersebut. Bahkan, tiga pasien lainnya dikabarkan meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X