Rencana pemindahan Ibu Kota baru ke Kabupaten Penajam Paser Utara makin serius di Pemerintah Pusat. Meskipun saat ini master plan dari Ibu Kota baru belum digarap, tapi potensi yang dijanjikan oleh Ibu Kota baru memang terlihat menggiurkan.
Menurut Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Wijayanti menerangkan bahwa lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sebenarnya menjadi peluang besar bagi generasi milennial dan Gen Z.
"Cuma kalau pertanyaannya kalau kaya saya atau bapak-ibu birokrat yang 5-10 tahun lagi pensiun ya pasti akan balik lagi ke Jawa. Maka yang masih baru CPNS yang masa kerjanya masih 30 tahun ya dia yang bisa ngisi di sana," ujar alumni ITB ini di kantor Indozone, Senin (18/11).
Disinggung soal kepastian Ibu Kota baru bisa menjanjikan kehidupan bak kota besar seperti di Jakarta, Yanti menerangkan bahwa pemindahan Ibu Kota baru membutuhkan proses. Oleh sebab itu, pemindahan Ibu Kota baru membutuhkan waktu.
Tetapi, ia meyakinkan akan banyak lahan yang bisa digarap oleh milennial dan Gen Z jika mereka mau pindah ke Kalimantan Timur.
"Kita ngomongnya enggak sebentar, minimum punya prediksi 30 tahun sampai 50 tahun kedepan. Saya berharap generasi muda punya visi dan pro aktif, ini kesempatan rasanya enggak datang dua kali," tegasnya.
Kalau sahabat Indozone amati, persyaratan usia yang boleh mengikuti CPNS 2019 adalah 18 hingga 35 tahun. Rentan usia itu merupakan mereka yang dijuluki generasi milennial (lahir di tahun 1982–2004 ) dan generasi Z (lahir 1995 sampai 2010).
