Ribuan massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat, buruh hingga organisasi sipil, menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Selasa (28/2/2023). Menariknya mereka membawa nasi tumpeng saat melakukan aksi tersebut.
Adapun dalam aksi tersebut, massa menyuarakan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja.
Pantauan Indozone di lokasi, massa aksi turut membawa nasi tumpeng. Mereka mengarak nasi tumpeng tersebut di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, hingga ke depan Gedung DPR RI.
Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Independen 92, Sunarti mengatakan, nasi tumpeng yang dibawa dalam aksi merupakan simbol keprihatinan rakyat.
"Bagi para pengkhianat untuk bangsa ini kita tunjukkan ini lho hasil rakyat. Ini lah yang hari ini kita bawa, tumpeng rasa syukur bercampur rasa prihatin," ucap Sunarti.
Baca Juga: Ribuan Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Sampaikan 10 Tuntutan
Diketahui, sekitar 10.000 massa dari berbagai elemen masyarakat hadir dalam aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen hari ini. Mereka menolak Perppu Cipta Kerja lantaran dinilai mengancam kehidupan rakyat di berbagai sektor.
"Harus diketahui bahwa Perppu Cipta Kerja telah mengancam berbagai sektor kehidupan rakyat, mulai dari buruh, mahasiswa dan masyarakat rentan di wilayah perkotaan," ujar Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sekjen KPA Dewi Kartika dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Bisa Genjot Investasi, Begini Saran dari Ahli
Selain itu, Dewi mengatakan bahwa Perppu Cipta Kerja juga mengancam kesejahteraan petani, nelayan, masyarakat adat, perempuan di seluruh wilayah Indonesia.
“Perppu Cipta Kerja telah mengancam berbagai sektor kehidupan rakyat, mulai dari buruh, mahasiswa dan masyarakat rentan di wilayah perkotaan hingga petani, nelayan, masyarakat adat, perempuan di wilayah pedesaan dan pelosok negeri,” tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya: