Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 bakal berlangsung dalam suasana yang bersahabat.
“Tidak mencekam, tidak menimbulkan ekses, tidak merusak persatuan dan semangat kebersamaan di antara kita,” kata Surya Paloh dalam konferensi pers usai bertemu AHY di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga: Mengintip Laboratorium Genomik yang Bisa Mendeteksi Lebih dari 100 Jenis Tes Kesehatan
Lebih lanjut Surya Paloh mengharapkan agar perbedaan sikap politik tidak lantas merusak jalinan persahabatan. Dia ingin semangat persatuan di tempatkan di atas kepentingan politik.
“Pilihan boleh berbeda, tapi cinta, sayang, komit kepada persatuan tetaplah di atas semua ini,” ujarnya.
Pemerintah Jadi Penengah
Dia juga optimistis bahwa pemerintah bisa bisa menjadi penengah dan menjaga supaya pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.
“Pemerintah ini akan menjadi sebuah wasit yang akan memerankan, fungsi peran pemerintahan untuk menjaga jalannya pemilu yang jujur dan berkeadilan,” ungkap Paloh.
“Insya Allah, pemerintah tidak akan memberikan tempat kepada siapapun yang membawa untuk merusak suasana kebatinan semangat persatuan,” sambungnya.
Terkait soliditas Koalisi Perubahan, kata Paloh, tidak ada lagi perbedaan pandangan di antara tiga partai calon mitra koalisi.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Puting Payudara Wanita: Bisa Terbalik dan Pecah hingga Seukuran Serangga
“Masalah koalisi di antara Demokrat, PKS, NasDem, mas AHY sudah dijelaskan tadi, saya pikir sudah tidak ada perbedaan sedikitpun,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
