PDI Perjuangan (PDIP) berbicara mengenai kabar Wali Kota Solo yang juga putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka yang diisukan bakal maju sebagai calon Gubernur di DKI Jakarta.
Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa setiap pemimpin yang akan diusung oleh pihaknya, harus terlebih dahulu menunjukkan sifat kepemimpinannya. Baik itu untuk membangun kemajuan bagi wilayah yang akan dipimpin ke depannya.
“Ya setiap pemimpin harus menunjukan kapasitas kepemimpinannya. Istilah populernya meninggalkan legacy, membangun kemajuan bagi wilayahnya,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Permintaan Maaf Roy Suryo Usai Ikut Posting Meme Stupa Borobudur
Dikatakan Hasto, begitu juga terhadap Wali Kota Solo Gibran harus membangun legacy. Di sisi lain, kata Hasto, tahapan Pilkada terbilang masih jauh, sehingga PDIP belum ingin masuk kesana.
“Di situlah setianya pemimpin akan mengalami ujian-ujian termasuk Mas Gibran. Sehingga dalam konteks pilkada tahapannya itu, kan, pileg, pilpres kemudian baru pilkada pada bulan November,” urai Hasto.
Hasto menekankan kepada semua Kepala Daerah yang juga kader PDIP untuk bisa memiliki komitmen yang kuat dalam menghadapi ujian di lapangan.
“Itu harus menegaskan komitmennya dan terus pengasah kemampuan kepemimpinannya, sehingga ketika menghadapi ujian-ujian di lapangan itu,” harap Hasto.
Hasto juga berbicara mengenai pemimpin harus disiplin terhadap tanggungjawab jabatannya dan juga kepada partai.
“Pemimpin tersebut tetap kokoh tetap berdisiplin. termasuk pada jalan kepartaian itu,” tandasnya.
