Kronologi pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Pol Ferdy Sambo dkk digambarkan lewat video animasi Polri TV. Proses eksekusi Brigadir J rupanya berjalan singkat yakni sekitar 6 menit.
Dilihat Indozone di akun Youtube Polri TV, Kamis (1/9/2022), video animasi itu menampilkan proses para tersangka yang pergi dari rumah pribadi Sambo di Saguling menuju rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pada pukul 17.06 WIB, tersangka Putri Candrawathi dan Brigadir Ricky Rizal, Kuat Maruf, Bharada E dan Brigadir J berada dalam 1 mobil menuju rumah dinas.
Pukul 17.07, rombongan tiba di lokasi dan Putri diantar Kuat menuju ke kamar. Sedangkan Bharada E dan Kuat naik ke lantai dua, Ricky di garasi sedangkan Brigadir J di taman.
Pukul 17.09, Ferdy Sambo bersama rombongannya tiba di rumah dinas. Disini, senjata api Sambo sempat terjatuh dan diambil lagi olehnya.
Masuk ke dalam rumah dinas, Ferdy Sambo sudah mengenakan sarung tangan hitam. Pukul 17.10, Dia pun memanggil para tersangka lain termasuk Brigadir J yang kala itu sedang menelepon di taman.
Baca Juga: Jokowi Kenalkan Erick Thohir di Papua, Disambut Hangat Penuh Sorak Sorai
Kemudian pada oukul 17.12, Ferdy Sambo berbicara ke Brigadir J dan menyebut Brigadir J tega dan kurang ajar.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo kepada Brigadir J.
Sambo kemudian menyuruh Bharada E untuk menembak Brigadir J dengan cepat.
"Woy kamu tembak, kamu tembak cepat, cepat woy kamu tembak," teriak Sambo ke Bharada E.
Sekitar 3 hingga 4 tembakan lepas dari pistol Bharada E dan mengenai Brigadir J hingga ia terkapar. Sambo pun menembak J kemudian menembak ke arah tangga dan lokasi lain dengan tujuan seolah-olah terjadi baku tembak.
Setelah eksekusi selesai, Sambo menjemput Putri di kamar dan keluar rumah mengantar Putri untuk masuk ke mobil dengan tujuan kembali ke rumah pribadinya.