Habib Rizieq Shihab disebut-sebut bak kecewa dengan Prabowo Subianto pasca Prabowo bergabung menjadi Menteri Pertahanan. Bahkan, disebut-sebut dukungan politik Habib Rizieq ke Prabowo sudah kandas dan dimulai dari nol lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar dalam sebuah diskusi bertajuk 'Kembalinya Habib Rizieq, Siapa Untung, Siapa Rugi Jelang 2024'. Aziz awalnya berbicara terkait arah dukungan politik dari Habib Rizieq pada pemilu yang lalu hingga saat ini.
"Yang jelas saya jawab bahwa yang dipandang oleh beliau mungkin sama pandangan-pandangan proses politik itu sendiri. Pemilu sistem yang harus dijalani suatu bangsa dan kita maksimalkan potensi yang ada untuk memilih," kata Aziz di Warung Wow KWB, Warung Jati Timur, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
"Adapun pandangan khusus saya hanya sampaikan Habib dan kami tim kuasa hukum sampai saat ini kita masih berpendapat ikut komando IB HRS. Komandonya jalan tapi sementara baru itu," sambungnya.
Ketika disangkutpautkan dengan arah politik sebelumnya terkait dukungan kepada Prabowo-Sandi, Aziz menyebut Habib Rizieq akan memberi dukungan dari awal hingga akhir kecuali ada yang berkhianat dari kelompok yang didukung.
"Setahu saya Habib dan kolega punya konsisten, komitmen dan integritas dalam hal ini. Insya Allah kalau ada keputusan apapun pertimbangannya masak, matang artinya akan konsisten sampai selesai kecuali di tengah jalan ada penghianatan atau ada perubahan yang diluar dari kita artinya di pihak tersebut ya," beber Aziz.
BACA JUGA: Salat Bareng di Masjid Istiqlal, Jokowi, Prabowo hingga Erick Thohir Tampak Khusyuk
Jika ada penghianatan atau arah yang berubah, Aziz menyebut dukungan dari Habib Rizieq seperti baru tiba di pom bensin, artinya dukungan dari 0 lagi. Dalam konteks ini pun sikap yang digambarkan Aziz yaitu sikap dukungan Habib Rizieq ke Prabowo.
"Mengenai detailnya kita sama-sama tahu ada sesuatu yang mengorbankan idealisme tapi kita hormati, artinya posisi-posisi Pak Prabowo di dalam kabinet tetap kita hormati, kita tidak anggap itu sesuatu yang harus diperangi tapi itu menjadi catat," kata Aziz.
Meski begitu, Aziz tidak menutup kemungkinan Habib Rizieq akan kembali mendukung Prabowo untuk maju dalam pemilu 2024 mendatang meskipun dukungan dimulai dari nol.
"Kalau Pak Prabowo kan tadi sudah cerita kan dari nol lagi. Artinya segala kemungkinan itu pasti ada, netral ada walaupun kecil, si A ada, si B ada tetapi fokusnya akan melihat dinamika," pungkas Aziz.
