Sukseskan Kinerja, Erick Jadi Salah Satu Tokoh Paling Berpengaruh di Pemerintahan Jokowi

- Minggu, 18 September 2022 | 18:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) Presiden Jokowi (tengah) (Dok. Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) Presiden Jokowi (tengah) (Dok. Kementerian BUMN)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai publik sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam pemerintahan Jokowi.

Hal ini sesuai dengan hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC).

Dalam survei bertajuk ‘Tokoh Paling Berpengaruh Selama Semester 1 Tahun 2022 Pemerintahan Joko Widodo menurut Pandangan Kelas Menengah' yang hasilnya diluncurkan di Jakarta, Sabtu, (17/9/22), Erick menempati posisi lima besar, setelah Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, dan Menkopolhukam, dari 10 tokoh yang dipilih responden. 

Erick dinilai punya berbagai parameter yang menempatkannya sangat berpengaruh bagi masyarakat. Parameter itu terkait sejumlah program yang sukses digagas Erick bersama Kementerian BUMN, diantaranya program kredit usaha rakyat, program PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina  Ekonomi Keluarga Sejahtera), hingga inisiasi mendorong ekonomi syariah. 

Peran sentral Erick dalam mendorong kredit untuk masyarakat kecil mendapat apresiasi anggota DPR, Andre Rosiade. Anggota komisi VI dari Fraksi Gerindra ini mengapresiasi program BRI yang sukses menyalurkan 32 juta kredit pada masyarakat kecil.

"Program KUR yang dilakukan oleh BRI berdampak positif pada pengurangan tingkat pengangguran dan peningkatan pemasukan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Pada masa pandemi, KUR juga mendorong ketahanan pelaku UMKM, berdasarkan riset, pelaku UMKM penerima KUR masih mampu mencatatkan keuntungan di masa pandemi," ujar Andre lewat keterangan tertulisnya, Minggu (18/9/2022).

BACA JUGA: Datanya Dibocorkan Bjorka, Erick Thohir Tidak Marah

KUR BRI ini tidak lepas dari tangan dingin Menteri BUMN Erick Thohir yang menggagas dibentuknya ekosistem ultramikro melalui pembentukan holding BUMN Ultramikro pada September 2021 lalu, dimana BRI berperan sebagai perusahaan induk.

Dengan pembentukan holding ini, kementerian BUMN berharap masyarakat luas dapat lebih mudah mendapat layanan keuangan, di samping itu diharapkan holding ultramikro dapat membangun ekonomi kerakyatan yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Pengamat Komunikasi Fatimah Ibtisam menilai, gagasan Erick dalam mendorong sejumlah program yang berdampak bagi publik.

"Secara mikro, Erick menggagas sejumlah kebijakan yang terasa dampaknya bagi korporasi BUMN, seperti pembenahan di Garuda dan Krakatau Steel. Secara makro banyak kebijakan Erick potensial berdampak luas bagi perekonomian nasional, diantaranya program PNM Mekaar dan subsidi BBM bagi nelayan," ujar Fatimah.

Pengamat lulusan Universitas Indonesia ini mencontohkan program PNM Mekaar dengan target 20 juta nasabah. Nasabah yang umumnya ibu-ibu itu mendapat modal sekaligus pelatihan yang mampu memutar roda perekonomian.

"Jika program PNM Mekaar target 20 juta nasabah berjalan lancar, maka efeknya akan sangat besar sekali. Ibu-ibu dan UMKM yang memutar usaha mampu menciptakan lapangan kerja baru," ujar Fatimah.

Tak hanya PNM Mekaar, Erick juga mampu membuat kebijakan cepat dalam merespons subsidi tepat sasaran bagi nelayan. Erick menggagas kerja sama Pertamina dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam meluncurkan program subsidi BBM untuk koperasi nelayan (Solusi) di sejumlah wilayah pesisir, yang diluncurkan pekan lalu di Cilacap. Selain memastikan harga murah, kebijakan ini juga dinilai krusial dapat memastikan pasokan BBM mudah dijangkau di wilayah titik nelayan. 

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X