Prabowo 3 Kali Gagal di Pilpres, Cak Imin: Kalau Ingin Menang, Ya Sama Saya

- Rabu, 7 September 2022 | 18:59 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar usai mendaftarkan partai mereka ke KPU RI. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar usai mendaftarkan partai mereka ke KPU RI. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar merespon pernyataan Wakil Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa yang lebih memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengannya.

Dia pun merasa senang pernyataan Desmond tersebut dan jika memang Prabowo ingin menang Pilpres 2024 harus bersama dirinya.

"Ya kalau mau menang ya sama saya gitu kan," ujar Muhaimin saat ditemui saat peluncuran bukunya di Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengklaim jika PKB memiliki kunci dalam peta koalisi di Pemilu 2024.

Baca Juga: Ijonk Emosi Dituduh Dhena Devanka VC Mbak Cilok di Depan Anak Sakit: Dia Masih Ada Hati

"Ya saya tidak detail jumlahnya ya tapi kira-kira semua pengamat itu bilang PKB itu kunci gitu," sebut Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan bahwa keputusan dirinya menjadi calon presiden adalah hasil dari Muktamar PKB. Sehingga jika nantinya ada perubahan menjelang Pilpres, maka harus ada Muktamar lagi.

"Jadi keputusan saya nyapres ini kan keputusan Muktamar ya. Keputusan Muktamar harus jadi capres nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres ya saya harus Muktamar lagi mengundang seluruh cabang dan DPW untuk mendiskusikan," tutupnya.

Seperti diketahui, Prabowo sudah tiga kali ikut pemilihan presiden dimana pada tahun 2004, ia sebagai calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri, tahun 2009 sebagai capres berpasangan dengan Hatta Radjasa dan tahun 2014 sebagai capres berpasangan dengan Sandiaga Uno. Dari keikutsertaannya tersebut, Prabowo selalu kalah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X