Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Asep Kuswanto mengunjungi proyek Jakarta Recyle Center (JRC), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022)
Anies menyampaikan bahwa JRC sebagai pusat edukasi Jakarta yang nantinya akan dibangun tiga Tempat Pembuangan Sementara (TPS), TPS 3R, TPS limbah B3 dan pusat daur ulang sampah organik maupun anorganik.
"TPS pertama adalah TPS 3R yang akan kami bangun Insya Allah di bulan Desember selesai, kemudian ada TPS limbah B3 dan yang di lokasi ini Jakarta ini akan menjadi pusat daur ulang sampah organik maupun anorganik," ujar Anies
TPS 3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.
Sementara TPS limbah B3 yakni tempat yang dipergunakan unutk menyimpan limbah berbahaya dan beracun, untuk mencegah tercemarnya lingkungan.
Anies juga menyatakan pengolahan sampah terpadu dapat mengurangi jumlah sampah hingga 60 hingga 70% yang masuk ke Tempat Pembungan Akhir (TPA).
Keberhasilan tersebut direncanakan akan diperluas ke seluruh Jakarta melalui Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengolahan Sampah Lingkup Rukun Warga dan Peraturan Gubernur Nomor 55 tahun 2021 tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah.
"Alhamdulillah sudah berhasil mereduksi sampah sampai sebanyak 60 hingga 70%, keberhasilan ini diperluas ke seluruh Jakarta dengan Pergub nomor 77 tahun 2020 tentang pengolahan sampah lingkup Rukun Warga dan juga Peraturan Gubernur nomor 55 tahun 2021 tentang pengurangan dan penanganan sampah serta pelatihan internal dinas DKI Jakarta," lanjut Anies
Baca Juga: Relokasi Monumen Tritura 66, Anies Baswedan Ngaku Produk Angkatan 66
Anies juga menjelaskan saat ini sudah 13% dari warga yang telah konsisten melakukan pemilahan sampah dan ditahun 2021 sudah dimulai dari uji coba yang diterapkan di 1.369 RW di DKI Jakarta.
“Nah di tahun 2021 yang dimulai dari uji coba di enam model sekarang ini telah diterapkan di 1.369 RW di Jakarta kira-kira 50% dan proses ini proses pembelajaran. Alhamdulillah sejauh ini sudah 13% dari rumah tangga yang konsisten melakukan pemilahan sampah,” kata Anies.
Baca Juga: Survei IPO: Kinerja Anies Baswedan Bikin Mayoritas Publik Puas
Permasalahan sampah DKI Jakarta menjadi persoalan penting mengingat produksi sampah ibu kota yang dikirimkan ke Bantargebang telah menyentuh angka sekitar 8.000 ton per hari.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang sebanyak 2,28 juta ton pada 2021. Jumlah tersebut turun 0,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,29 juta ton.
