Kiprah Ilmuwan Indonesia Di Inggris

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:42 WIB
ANTARA News
ANTARA News

Banyak ilmuwan Indonesia yang berkiprah di Kerajaan Inggris baik sebagai dosen di berbagai universitas ternama atau bekerja di berbagai perusahaan terkemuka, bahkan menjadi praktisi insinyur profesional teknik sipil di Inggris.

Dalam peringatan HUT RI yang ke-74, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) mengundang 57 orang ilmuwan Indonesia, termasuk  10 orang yang berkiprah di Inggris untuk berpartisipasi di acara Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) di Jakarta, pada 19 hingga 25 Agustus mendatang.

Dilansir dari ANTARA, Iswandaru Widyatmoko mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi Kemeristekdikti karena telah memfasilitasi ilmuwan diaspora selama tiga tahun terakhir.

-
ristekdikti

 

“Saya sangat mengapresiasi acara yang dilakukan oleh Ristekdikti selama tiga tahun terakhir memfasilitasi ilmuwan diaspora dengan para akademisi di Tanah Air diskusikan berbagai bidang keilmuwan,”  ungkapnya.

Iswandaru sendiri berkiprah di perusahaan konsultan sipil multinasional, Scott Wilson. Ia dipercaya sebagai pemimpin dalam tim penelitian dan pengembangan di bidang teknologi bahan untuk konstruksi infrastruktur dan transportasi.

Ia sudah bekerja di perusahaan tersebut selama 20 tahun sebagai praktisi insinyur profesional teknik sipil di Inggris. Sesuai dengan kebutuhan penelitian dan pengembangannya, 10 stafnya adalah lulusan S3 dan 15 orang lainnya berasal dari lulusan S2 teknik sipil dan bahan.

-
upnvj.ac.id

 

Sebagian besar penelitiannya bersifat penelitian terapan guna mendukung inovasi terbaru untuk kliennya. Inovasi terbaru itu antara lain, otoritas jalan, otoritas bandara, militer ataupun kontraktor sipil untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan otomatisasi.

Ia juga sering terlibat kerja sama dengan pihak akademis untuk penelitian yang bersifat fundamental.

"Juga karena cakupan penelitian ini, saya sering terlibat kerja sama dengan pihak akademis, terutama penelitian yang bersifat fundamental," ungkapnya.

-
pikdo.net

 

Selain itu, ia juga aktif dalam kelompok kerja komite British Standard Institution, penulisan dan pembaharuan standar dan spesifikasi UK dan Eropa. Ia mengakui bahwa sampai saat ini belum banyak kontribusi yang bisa ia sumbangkan untuk negara.

“Saya juga aktif terlibat di kelompok kerja komite British Standard Institution, penulisan dan pembaharuan standar dan spesifikasi UK dan Eropa. Sejauh ini belum banyak kontribusi balik yang bisa saya sumbangkan bagi negara," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X