Serbu Kantor Anies Baswedan, Sopir Taksi Online Protes Ganjil Genap

- Senin, 19 Agustus 2019 | 17:33 WIB
Ilustrasi aksi pengemudi taksi online. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Ilustrasi aksi pengemudi taksi online. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Sejumlah pengemudi taksi online berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/8/2019). Mereka meminta adanya pengecualian dalam sistem ganjil genap yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI.

Puluhan pengemudi taksi online yang tergabung dalam Gerakan Ganjil Genap (Gergaji) menilai kebijakan yang diterapkan bersifat diskriminatif terhadap pekerjaan mereka.

"Kami tidak (meminta) menghilangkan ganjil genap, tapi memberikan akses kepada kami sebagai pengemudi online untuk bisa mengakses jalur ganjil genap," kata salah satu anggota Gergaji, Alifamansyah.

Gergaji berharap organisasi taksi online dapat dilibatkan dalam perumusan jalur ganjil genap. "Kami juga menentang untuk penandaan plat khusus untuk taksi online," ujarnya. 

-
Perluasan sistem ganjil genap di DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Akibat unjuk rasa yang dilakukan pengemudi taksi online, jalan di depan Balai Kota padat merayap. Hal ini disebabkan mobil pengemudi taksi online yang terparkir di jalan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kembali sistem ganjil genap terkait taksi online. Salah satu caranya dengan menggunakan stiker sebagai penanda bagi taksi online yang sedang beroperasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X