Virus korona menjadi wabah penyakit baru di dunia, menyebabkan 37.554 orang terpapar dan 813 korban meninggal dunia. World Health Organization (WHO) mengumumkan negara-negara di dunia waspada terhadap penyebaran virus 2019 n-CoV tersebut.
Dampak virus korona ternyata mulai menerpa perekonomian Korea Selatan. Laporan terbaru menyebutkan virus korona secara drastis menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun ini, dilansir dari The Korea Herald, Minggu (9/2/2020).
Pemerintah Korea Selatan berusaha mempertahankan pertumbuhan di angka 2,4 %. Hal itu sesuai dengan survei terbaru yang sempat dilakukan oleh Bloomberg, ekspor Korea Selatan akan naik 2,1 % pada tahun 2020.
Perekenomian Korea Selatan mulai menurun juga karena berkurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung di awal tahun ini. Biasanya pada perayaan Imlek, Korea Selatan selalu ramai, dijadikan salah satu destinasi liburan.
Namun dampak virus korona, membuat banyak orang tak melakukan plesir ke luar negeri. Apalagi, Korea Selatan dianggap memiliki lokasi yang tidak terlalu jauh dari Tiongkok, lokasi pertama wabah korona ditemukan.
