Staf Khusus Presiden Milenial Adamas Belva Syah Devara dan dokter Tirta menjadi pembicaraan publik, lantaran rekaman suara keduanya tersebar di Youtube. Salah satunya terkait karantina wilayah, khususnya DKI Jakarta yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat.
Menanggapi hal itu Staf Khusus Milenial, Belva Devara membantah membahas soal karantina wilayah bersama dokter Tirta.
"Tidak ada (pembicaraa soal karantina wilayah)," ujar Belva saat dihubungi Indozone, Senin (31/3/2020).
CEO Ruangguru itu mengatakan, keputusan terkait karantina wilayah menjadi keputusan Presiden.
"Keputusan sepenuhnya di Presiden dengan semua pertimbangan," tuturnya.
Sebelumnya, voice note berisi suara dokter Tirta menyebar. Dokter Tirta mengatakan bahwa Jakarta akan lockdown pada Senin.
"Alhamdulillah kemarin Belva dan staf khusus presiden menghubungi saya. So tadi kita rapat terbatas. Usul karantina wilayah akan segera di acc, Jakarta mulai hari Senin akan dilockdown semua. Jadi tidak bisa masuk atau keluar masuk di Jakarta," tutur dokter Tirta dalam voice note-nya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Menhub Budi Karya: Semangat Lawan Covid-19!
- Bukan Ditolak, Anies Hanya Diminta Kaji Dampak Ekonomi Pelarangan Bus AKAP
- Pemerintah Minta Tiap Desa Bentuk Tim Relawan