Dokter Tirta Ngaku Salah Sudah Kritik Pemerintah Soal Lockdown

- Senin, 30 Maret 2020 | 11:21 WIB
Dokter Tirta (Instagram/@dr.tirta)
Dokter Tirta (Instagram/@dr.tirta)

Sebuah pesan beredar di Whatsapp yang menyebut agar masyarakat tidak menyebarkan video dokter Tirta yang mengkritik pemerintah dengan cara kurang baik. Dalam pesan berantai itu juga disebutkan tentang latar belakang dari dokter Tirta yang disebut tidak melakukan praktek di rumah sakit dan seorang pengusaha. Pesan tersebut mengatasnamakan dokter-dokter yang bertugas.

Berikut bunyi pesan tersebut:

Pagi teman-2, jika ada yg terima video dr Tirta yg memaki maki pemerintah soal Corona mohon jgn disebar. Saat ini kita harus bersatu melawan corona, jika ada aspirassi  positif buat pemerintah disampaikan sesuai aturan yg benar. Dia dokter yg TIDAK PRAKTEK dan JADI PENGUSAHA Jadi kl bicara soal Sejawat nya yg jadi Korban Dia ngaco. Beberapa Dokter meninggal korban Corona krn ketularan px pribadi (resiko suatu pekerjaan) bukan sebagai Dokter yg kerja  di Garda TANPA APD. Dokter Garda Depan adalah Dr Paru2. Jika Gawat dan komplikasi baru Dokter -2 berikutnya dilibatkan spt  dr anastesi (utk pasang ventilator) atau Dokter-2 lain sesuai penyakit Kronis bawaan px. Issue-2 yg dia Angkat semua Bersifat Menghasut Rakyat melawan apa yg sdh dilakukan pemerintah.

Ayo BIJAK bersikap jangan sebarkan hal-2 Negatif yang Berpotensi Memecah Belah Bangsa. Indonesia BERSATU MELAWAN Covid 19. DAN LEBIH RIYAA Lagi Dia Rekam dan Minta Di Viralkan sedangkan Dokter2 Garda Depan Tetap Bekerja walaupun Resiko Tinggi..(DARI DOKTER2 BERTUGAS) 

Melihat isi pesan tersebut, dokter Tirta menanggapinya santai. Ia enggan berkomentar banyak terkait pesan beredar yang menyudutkan namanya tersebut.

"Udah nggak apa-apa, anggap aja benar. Saya ngga comment apapun soal lockdown, capek," ujar dokter Tirta kepada Indozone, Senin (30/3/2020).

Dokter Tirta mengakui dirinya salah saat memberikan masukan kepada pemerintah soal lockdown di akun Instagramnya beberapa waktu lalu.

"Salah saya, karena bahas lockdown yang bukan ranah saya. Saya sudah pro pemerintah kok," tuturnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta) on

Dokter Tirta saat ini memilih untuk fokus pada penyembuhan penyakitnya setelah ia divonis mengidap bronchitis cronis. 

"Pusing nanti enggak keluar-keluar rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, dokter Tirta meminta Presiden Jokowi untuk segera melakukan karantina wilayah per provinsi. Ia menilai keputusan lockdown sangat penting terutama bagi Jakarta.

Meski demikian, dokter Tirta sadar bahwa status lockdown akan membawa dampak besar bagi perekonomian. Ia pun mengusulkan agar pemerintah mengundang para pakar ekonomi ke Istana Negara untuk menghitung jumlah kerugian.  

"Pak @jokowi saya tahu ini kewenangan Anda. Saya tahu beban negara berat, seberat-beratnya. Sebelumnya, saya berduka atas wafatnya ibunda. Oke. Tapi, ini saatnya karantina wilayah per provinsi. Ini penting pak, terutama Jakarta," tulis @dr.tirta melalui akun Instagram-nya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X