Sebanyak 300 siswa di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan positif virus corona dari hasil rapid test. Polri mengimbau warga yang tinggal di sekitar Setukpa untuk tidak cemas mendengar kabar tersebut.
"Kami sampaikan di sini bahwa siswa yang 300 ini pelaksanaanya di isolasi di satu tempat, kegiatannya hanya olahraga ringan dan berjemur setelah itu di kamar lagi sebagaimana pelaksanaan isolasi. Saya kira itu masyarakat nggak perlu khawatir," kata Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Musyafak kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (1/4/2020).
Musyafak mengatakan 300 siswa Polri itu tidak boleh keluar lokasi isolasi. Mereka akan diperlakukan seperti orang dalam pemantauan (ODP) di sekolah itu.
"Meskipun demikian yang 300 ini kami perlakukan, kami tangani seperti halnya ODP ya yang mana proses belajar mengajar jelas dihentikan dan siswa tersebut diisolasi sebagaimana pelaksanaan penanganan ODP," papar Musyafak.
Masyarakat tidak perlu khawatir akan tertular virus dari para siswa ini. Sebab, Musyafak meyakini dengan luas area asrama Polri yang mencapai puluhan hektar ini tidak dimungkinkan masyarakat ikut terinfeksi.
"Kita tahu semua, luas ini 40 hektar dijamin masyarakat sekitar nggak terpapar karena yang bersangkutan 300 siswa diisolasi di asrama," kata Musyafak.
Seperti diketahui, sebanyak 1.550 siswa Setukpa dilakukan rapid test. Hasilnya, sebanyak 300 siswa dinyatakan positif.
"1.550 kita lakukan rapid test. Ditemukan ada 300 siswa yang dari hasil rapid test kami ingin cek kondisi tubuh makannya setelah kita lakukan test rapid test ini ada 300 siswa yang positif rapid test," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono sebelumnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- FOTO: Pakai Helm dan Masker, Jokowi Tinjau RS Darurat Corona di Pulau Galang
- Rutan Cipinang Pulangkan 343 Warga Binaan demi Cegah Virus Corona
- Dampak Corona, Polisi Tunda Pengembalian Bukti Tilang ke Kejari DKI
