Polda Metro Jaya menyatakan ada kemungkinan para hakim di Mahkamah Konstitusi dijaga oleh polisi untuk menjamin keselamatannya saat sidang MK. Tapi, hal itu masih dirundingkan lagi dengan pihak MK.

"Tentunya kami selalu komunikasi berkaitan dengan kegiatan tersebut. Misalnya ada kegiatan-kegiatan yang perlu kami bantu ya kami bantu semua," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.

Argo menambahkan, kepolisian tak akan memberikan izin atau ruang kepada kelompok massa yang ingin menyampaikan pendapat berupa aksi demonstrasi saat sidang perdana di MK, Jumat besok.

Namun apabila massa tetap datang ke MK, maka polisi akan mengarahkan massa berkumpul di lapangan IRTI Monas, Jakpus.

"Jika ada yang mengajukan surat pemberitahuan untuk menggelar unjuk rasa, kita arahkan ke IRTI. Jadi tidak dibolehkan ke MK," kata Argo.

Polisi hingga kini belum mendapatkan pemberitahuan akan ada aksi unjuk rasa besok. Namun, Argo menegaskan jika ada kumpulan massa besok yang mengarah ke gedung MK tetap akan dialihkan ke IRTI.

"Sampai sekarang saya belum dapat informasi. Tadi saya sampaikan kalau ada yang mengajukan kita alihkan ke IRTI bukan ke MK," tutur Argo.

Argo berharap, masyarakat tidak berkumpul ke gedung MK. Dia mengimbau agar masyarakat menyaksikan proses sidang MK dari televisi di rumah saja.