Harga minyak dunia mengalami penurunan drastis sejak munculnya wabah corona. Sebab, permintaan terus menurun dari sejumlah negara karena pemberlakuan karantina wilayah dan Work From Home (WFH).
Harga minyak mentah diketahui sudah berada di bawah nol atau minus hingga -37,63 dollar AS per barrel.
Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia masih belum menurunkan harga BBM. Harga BBM di Indonesia diatur dalam keputusan ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM 62K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan. Berikut harga BBM yang dijual di SPBU saat ini:
- Pertalite (RON 90) Rp7.650
- Pertamax (RON 92) Rp9.000
- Pertamax Turbo (RON 98) Rp 9.850
- Dexlite Rp9.500
- Pertamina Dex Rp 10.200
Sementara, harga BBM di Malaysia saat ini juga masih sama dan belum mengalami penurunan, kecuali BBM diesel. Harga BBM diesel diketahui mengalami penurunan hingga 3 sen per liter. Berikut harga BBM di Malaysia saat ini:
- Diesel: RM 1,43 atau Rp5.080
- RON 97: RM 1,55 atau Rp5.507 (kurs Rp3.553)
- RON 95: RM 1,25 atau Rp4.441
Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum berencana menurunkan harga BBM. Direktur Utama Pertamina mengaku hanya bisa memberikan diskon nantinya untuk memberi keringanan pada konsumen.
"Penetapan harga BBM ini very regulated. Kami setiap bulan mengikuti formula yang ditetapkan Kementerian ESDM, ketetapannya ada di pemerintah. Hari ini memang belum penurunan, namun secara korporasi kami berikan diskon. Kami melakukan langkah yang secara korporasi boleh dilakukan," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Kamis (16/4/2020).
