Tolak Digusur, Warga Puncak Bogor Bakar Ban

- Rabu, 4 September 2019 | 14:00 WIB
Sejumlah warga melakukan aksi tolak penggusuran Kampung Naringgul dengan membakar ban di Jalan Raya Puncak. (Antara/Yulius Satria Wijaya)
Sejumlah warga melakukan aksi tolak penggusuran Kampung Naringgul dengan membakar ban di Jalan Raya Puncak. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Sejumlah warga Kampung Naringgul, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membakar ban dan kayu di Jalur Puncak pada Rabu (4/9). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap penggusuran hunian warga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Penggusuran dilakukan lantaran hunian warga merupakan bangunan liar, dan menempati lahan milik PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) yang akan dijadikan rest area PKL Puncak.

Kabid Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho menerangkan, pembongkaran ini merupakan tahap kedua proses penggusuran Kampung Naringgul.

-
(Antara/Yulius Satria Wijaya)

 

Sebelumnya pada penggusuran tahap pertama Kamis (29/8) lalu, sebanyak 30 bangunan liar diratakan dengan tanah. Sementara pada tahap dua ini, ada 23 bangunan yang  akan diratakan.

"Setelah bangunan vila, rumah atau warung kita ratakan dengan tanah, nantinya di atas lahan tersebut akan kita bangun  rest area pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Puncak Kabupaten Bogor," kata Agus.

Warga yang menolak penggusuran berusaha menghalangi alat berat masuk ke area pembongkaran dengan cara membakar ban dan kayu. Tak hanya itu, beberapa warga juga berbaris membuat pagar betis menutupi area masuk ke Kampung Naringgul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X