Karyawan Lebih Stres dan Lebih Tertekan Dibandingkan Atasannya

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 10:18 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Sebuah studi mengungkapkan bahwa karyawan lebih stres dibandingkan dengan atasannya. Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti dari University of Manchester, University College London dan University of Essex.

Peneliti tersebut menyebutkan bahwa karyawan bisa lebih stres dari atasannya karena pekerjaannya yang lebih banyak. Bahkan, peneliti tersebut menyebutkan bahwa tingkat stres ini sebenarnya tidak ada berhubungan dengan jenis pekerjaan tapi dengan status di perusahaan.

Tingkat stres yang dialami berkaitan dengan status seseorang di perusahaannya. Penlitian ini menggunakan sampel air liur yang diambil di waktu-waktu yang berbeda. Air liur tersebut digunakan untuk membuktikan tingkat stres seseorang.

Semakin tinggi tingkatannya, maka hal tersebut semakin membuktikan bahwa orang tersebut mengalami stres berat. Ada hormon hormon kortisol yang terdapat di air liur tersebut, kadarnya lebih tinggi di pagi hari dan menurun pada malam hari.

Nah, jika hormon kortisolmu lebih rendah saat pagi hari dan justru tinggi saat malam hari, artinya kamu sedang stres berat. Hormon ini bahkan disebutkan bisa terus meningkat.

Dalam penelitian ini, para peneliti juga melihat jenis kelamin, jam tidur, dan umur. Peneliti juga melihat apakah respondennya perokok atau bukan. Stres sendiri bisa berdampak negatif pada kinerja karyawan, jadi sudah seharusnya perusahaan memperhatikan budaya kerjanya, jangan sampai membuat karyawannya stres. Perusahaan juga disarankan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X