Mahfud MD, Calon Menteri yang Pernah Menjabat di 3 Lembaga Negara

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:59 WIB
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Usai pelantikan yang berlangsung pada Minggu (20/10), Senin pagi Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh datang ke Istana Negara, Jakarta.

Undangan ini dinilai oleh orang-orang sebagai janji Jokowi yang akan mengenalkan nama-nama untuk menduduki berbagai posisi yang akan diumumkan hari ini. Dan benar saja, dengan memakai kemeja putih, sejumlah tokoh berdatangan ke Istana Negara pagi ini. Salah satu tokoh yang datang pagi kemarin, Senin (21/10) ialah Mahfud MD.

Dengan memakai kemeja putih. Mahfud MD tiba di Istana Negara pada pukul 09.35 WIB dan keluar sekitar pukul 10.40 WIB. Mahfud mengatakan bahwa pertemuan itu atas permintaan Jokowi yang menawarkan dirinya untuk menjadi salah seorang menteri. Ia juga menambahkan bahwa pelantikannya sebagai Menteri akan dilangsungkan pada Rabu (23/10).

-
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari Rabu. Pagi sudah berkumpul di sini," ungkap Mahfud.

Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menawar hendak menempati posisi sebagai apa di kabinet nanti. Menurutnya, Presiden Jokowi sudah mengetahui latar belakang dirinya dan tahu betul posisi apa yang cocok untuk diemban Mahfud.

"Saya kira, ya surprised juga tadi presiden tahu betul latar belakang saya dari waktu ke waktu. Beliau tahu yang cocok untuk saya apa. Sehingga saya tidak perlu bertanya, beliau tahu saya tepatnya di mana," ujar.

Dari pertemuan dan bincang yang sudah dilakukannya dengan Presiden Jokowi, Mahfud menduga bahwa dirinya akan ditempatkan di bidang hukum, politik, dan bisa juga di keagamaan seperti yang selama ini diisukan. Ia pun mengucapkan sejumlah jabatan yang mungkin ia emban.

-
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Kan saya banyak disebut katanya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi? Pokoknya di bidang itu," ucap Mahfud.

"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap membantu negara," lanjutnya.

Mengenal Mahduf MD

Pengamat komunikasi politik sekaligus Direktur Polcomm Institute Heri Budianto, menilai bawha Mahfud MD adalah sosok yang pas untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kalau melihat rekam jejaknya Menteri Hukum dan HAM pas, Mahfud mempunyai latar belakang mantan Ketua MK, mantan Menteri Pertahanan," kata Heri Budianto di Jakarta, Senin (21/10).

Mahfud MD sendiri adalah salah seorang Guru Besar Hukum Tata Negara di Indonesia. Dia lahir di Sampang, Madura, 13 Mei 1957 dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadijah. Inisial MD dibelakang namanya berasal dari nama ayahnya karena saat di SMP ada dua orang anak mempunyai nama yang sama bernama Mahfud, maka untuk membedakannya ditambahkan MD.

-
instagram/@mohmahfudmd

Setelah lulus dari sekolah dasar, Mahfud MD melanjutkan Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Pamekasan, Madura. Ia kemudian melanjutkan lagi sekolahnya ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama tiga tahun di Yogyakarta.

Usai lulus dai PHIN yang setingkat dengan SMA, ia melanjutkan pendidikannya di dua universitas sekaligus, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di UGM, Mahfud MD  mengambil Jurusan Sastra Arab, sedangkan di UI ia mengambil Jurusan Hukum Tata Negara.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X