Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Indonesia berencana mengirimkan sedikitnya 1000 anak muda berusia 18 hingga 35 tahun ke Jerman, untuk diberikan pelatihan keterampilan di berbagai bidang.
Program pendidikan dan pelatihan ini akan dimulai pada tahun 2019. Indonesia akan mengalokasikan dana sekitar Rp 20,2 miliar untuk mendukung program ini.
Sebelum diberangkatkan ke Jerman, para calon peserta akan dikursuskan bahasa Jerman di Goethe-Institut di Indonesia dan harus lulus ujian bahasa.
Wakil Ketua Eksekutif Kamar Dagang dan Industri Jerman, Achim Dercks, menyambut baik program pelatihan dan pendidikan ini.
"Meski terjadi pelemahan ekonomi, banyak perusahaan (di Jerman) masih kesulitan mencari pekerja terampil dan pekerja yang mau mengikuti pelatihan. Ini berlaku, misalnya, untuk industri hotel dan katering atau profesi kesehatan."
