Survei Tegaskan Orang Indonesia Percayai Layanan Keuangan Digital

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 10:49 WIB
ilustrasi layanan digital/gojek
ilustrasi layanan digital/gojek

Perusahaan bidang riset dan konsultasi Forrester, melansir hasil survei terbarunya terkait topografi konsumen layanan keuangan di Asia Pasifik termasuk di Indonesia (Consumer Technographics Asia Pacific Financial Services).

Survei dilakukan pada 14.900 pembaca media daring di Australia, Tiongkok Daratan, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Dalam hasilnya, perusahaan raksasa di sektor teknologi, penyedia jasa pembayaran, pemain e-commerce, dan bahkan pemimpin sektor ride sharing telah mengancam sejumlah perusahaan mapan bidang keuangan baik perbankan dan asuransi. 

"Perusahan tersebut menawarkan pengalaman digital yang ringkas, nyaman, dan lebih personal," ujar Vice Presiden Riset dan Manager Regional Forrester Dane Anderson. 

Hasil survei menegaskan, sebanyak 77 persen nasabah bank di Asia Pasifik lebih menyukai kanal digital. Di Indonesia, 69 persen konsumen mempercayai produk layanan digital selain perbankan dan asuransi.

Bahkan, konsumen di Indonesia mayoritas mengungkapkan ingin beralih pada layanan digital dibandingkan konvesial. Gojek, menjadi salah satu perusahaan yang dipercaya selain bank untuk layanan keuangan digital.

-
Hasil survei Forrseter

"Layanan yang buruk jadi pertimbangan, konsumen memilih pada layanan keuangan digital," tulis hasil riset Forrester yang dilansir, Jumat (8/8/2019).  

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X