Demi membantu pembiayaan pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberi batas waktu pada CEO Softbank Masayoshi Son dan Mantan PM Inggris Tony Blair untuk merampungkan rancangan tersebut.
Hal itu disampaikan Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Ia juga menjelaskan bahwa batas waktu yang ditentukan pun dengan waktu selama tiga minggu.
"Tadi sebenarnya sudah banyak kemajuan, kami sudah hampir final ke kesepakatan. Presiden tadi mengarahkan agar tim kami, pak Masa dan Blair berbicara lebih detail. Kita kasih time limit, dalam tiga minggu harus kita selesaikan," kata Luhut.
Ketiga konsultan asing ini nantinya akan menyampaikan idenya untuk membentuk Sovereign Wealth Fund atau lembaga pengelola investasi.
"Konsultannya sudah ada McKinsey tapi kita sudah tambah dari Amerika dan Nikken. Tiga konsultan ini nantinya akan meramu semua konsep yang ada sehingga betul-betul semua bagus," jelasnya.
"Jadi saya kira pak Tony dan Masa sudah menjelaskan dengan baik. Anda tidak usah bertanya lagi soal komitmen karena kami sudah sepakat," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi, Mantan PM Inggris Tony Blair menyebut bahwa mereka diminta mengajak investor lainnya dari berbagai negara agar bergabung bersama merealisasikan rencana tersebut.